Dompu, Bimakini.com.-Hingga kini, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri terus memburu warga yang meloloskan diri saat penggerebekan di wilayah Utara Kelurahan Kandai II Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Sabtu lalu. Aparat menduga, mereka masih berada di sekitar hutan, tidak jauh dari lokasi penggerebekan itu.
“Densus 88 terus mengejar,” ujar Kapolres Dompu, AKBP Benny Basyir, Kamis, di Pendopo Bupati.
Saat ini, katanya, Siaga Satu ditetapkan oleh Polda NTB, oleh karena itu selama 24 jam diharapkan masyarakat memberikan informasi jika menemukan orang-orang yang merasa mencurigakan yang terlihat di wilayah mereka.
Diakui Kapolres, saat ini ada perubahan gerakan menuju Dompu dan Bima. Tanpa sepengetahuan Polres, Densus 88 mengejar tujuh terduga teroris yang melarikan diri dari Poso. Melalui peralatan canggih yang dimiliki Densus 88, mampu mengawasi gerakan sampai menemukan dua terduga teroris di perbatasan Dompu yang saat itu menggunakan sepeda motor dan terjadi baku tembak.
Katanya, dua orang itu membawa dua pucuk senjata, pengejaran dilanjutkan ke sekitar wilayah Kandai II. Setelah koordinasi, pihak Densus bergerak pada Sabtu pagi dan menemukan beberapa orang di pondok kebun. “Densus menyuruh mereka menyerahkan diri, namun mereka membalas dengan membuka baju dan menantang. Bentrok senjatapun tidak dapat dihindari dan langsung mereka tewas di tempat, tapi dua orang kabur sampai kini. Diduga mereka masih ada di sekitar wilayah itu,” ujarnya.
(BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.