
Ilustrasi
Kota Bima, Bimakini.com.-Naas dialami Ilham (30), warga Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda Kota Bima. Dia terluka akibat sabetan senjata tajam (Sajam) yang diduga dilakukan iparnya sendiri, TA (27), warga Kelurahan Lampe Kecamatan Rasanae Timur.
Peristiwa itu terjadi Sabtu (26/1) lalu sekitar pukul 19.30 WITA, saat menjenguk mertuanya di Kelurahan Lampe. Diduga, pemicunya lantaran keduanya terjadi cekcok. TA diamankan aparat beberapa saat pascakejadian itu di wilayah Kecamatan Wawo Kabupaten Bima.
Akibat bacokan itu, korban mengalami luka serius. Korban pun dilarikan ke IGD RSUD Bima. Korban mengalami luka bacok pada bagian kepala, tangan, kaki, dan perut.
Berdasarkan keterangan sejumlah warga di lokasi kejadian, insiden itu dipicu masalah keluarga. Keduanya terlibat cekcok saat menjenguk mertuanya. Korban yang hendak pulang ke kediamannya di Kelurahan Mande, dihadang TA di jalanan.
Saat itu, mereka terlibat perkelahian. Korban pun terjatuh bersimbah darah, karena saat duel itu korban memakai tangan kosong, sedangkan TA memakai parang. Untungnya, beberapa warga setempat cepat melerai dan menolong korban ke RSUD Bima. Saat itu, TA kabur ke arah Wawo melalui pegunungan sekitar.
Istri korban, Emi (29), mengaku saat hendak kembali berboncengan dengan suaminya, tiba-tiba sekitar 300 meter dari rumah mertua korban, TA menghadang mereka memakai parang.
Emi tidak mengetahui bagaimana kejadian selanjutnya, karena saat itu panik melihat suaminya dikejar TA. Begitu pun penyebab masalahnya hingga TA nekat membacok suaminya yang tidak lain iparnya sendiri.
“Saya tidak tahu masalahnya, tiba-tiba suami saya dihadang dikejar kemudian dibacok. Saya trauma,” ujar Emi sedih di RSUD Bima.
Pihak Kepolisian yang dimintai keterangan terkait peristiwa itu, belum dapat menjelaskannya. Mereka menyarankan agar mengonfirmasi ke Kapolres Bima Kota.
Di lokasi kejadian, beberapa saat pasca-insiden itu, Polisi langsung bergerak mencari TA. Sejumlah anggota Satuan Buru Sergap (Buser) dibantu warga mencari TA yang diduga kabur ke arah pegunungan belakang kediamannya.
Beberapa jam pascakejadian, TA diamankan di kawasan Kecamatan Wawo saat mencoba kabur ke kampung kelahirannya di Kecamatan Sape. Pihak Kepolisian telah menahan pria itu di Mapolres Bima Kota. (BE.19)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
