Connect with us

Ketik yang Anda cari

Olahraga & Kesehatan

Dikes Koordinasi dengan BPOM Awasi Makanan

Kota Bima, Bimakini.com.-  Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima dalam waktu dekat akan  berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi NTB untuk pengawasan penjualan makanan dan minuman. Tujuannya  untuk menjamin kenyamanan konsumen. Demikian disampaikan Sekretaris Dikes Kota Bima, Muhammad Hasyim, SH, S.Sos, Mec.Dev, Senin (7/1) di dinas setempat.

Dijelaskannya Pemerintah Kota (Pemkot) Bima serius menjamin kenyamanan masyarakat terhadap penjualan makanan maupun minuman siap konsumsi, menyusul maraknya pemberitaan media massa bahwa di kota-kota besar Indonesia banyak dijumpai pelanggaran pengusaha makanan yang mencampurkan racun seperi boraks dalam bahan makanan.
Selain itu, katanya, santernya daging babi menjadi bahan pokok dalam pembuatan pentolan bakso juga meresahkan masyarakat, sehingga Pemkot Bima melalui Dikes harus serius mengambil langkah cepat dalam memberikan kenyamanan dan keselamatan terhadap masyarakat.
     Hasyim juga mendengar sejumlah keluhan masyarakat terhadap pengusaha makanan yang diduga “nakal”
       Berkaitan dengan itu, Pemkot Bima akan mencoba berkoordinasi dengan BPOM Provinsi NTB agar mengintensifkan pengawasan terhadap peredaran makanan. Saat ini, Dikes sedang inspeksi mendadak (Sidak) dan pengawasan total pascalaporan masyarakat terhadap salahsatu pengusaha makanan di Kota Bima yang diduga “nakal”.
“Kami baru saja menerima informasi ada pengusaha makanan yang “nakal” dan kami saat ini sedang melakukan pengawasan ketat untuk pembuktian terhadap pengusaha tersebut,” ujarnya.
       Hasyim enggan menyebutkan usaha makanan itu karena masih status pengawasan, jika nanti terbukti akan memberikan rekomendasi terhadap perusahaan tersebut dan melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian untuk penetapan proses selanjutnya bersama instansi lainnya.
Dikatakannya Pemkot Bima tidak main-main dengan usaha makanan yang mencoba berbuat “nakal” dalam rangka memajukan usahanya dengan menghalalkan segala cara, padahal apa yang dilakukan tersebut mengancam jiwa masyarakat.
    Dilaporkannya Dikes beberapa waktu lalu juga telah berkoordinasi dengan Diskoperindag untuk membangun komunikasi intensif terkait pengawasan terhadap peredaran makanan, minuman dan oba-obatan, seperti produk kedaluwarsa maupun produk makanan yang diduga bahan dasarnya menggunakan racun.
Dia berharap agar koordinasi dengan BPOM secepatnya bisa direalisasikan dalam rangka memberikan kenyamanan terhadap masyarakat dalam mengonsumsi makanan. (BE.18)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

NTB

Mataram, Bimakini.- Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, melakukan sidak takjil bersama Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mataram. Sidak dilakukan...

NTB

Mataram, Bimakini.- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, memberikan arahan kepada BPOM agar melakukan edukasi kepada masyarakat terkait kesehatan makanan....

Olahraga & Kesehatan

Kota Bima,  Bimakini.- Penjabat Walikota Bima, Drs H Wirajaya Kusuma, MH, Rabu (9/5)  menerima Kepala Balai Besar POM Mataram, Nengah Swarningsih bersama jajarannya. Penjabat...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Bima, BPOM dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima Inspeksi Mendadak (Sidak),...

NTB

Mataram, Bimakini.– Maraknya penyalahgunaan tramadol saat ini menaruh perhatian serius Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi. Tuan Guru Bajang (TGB), sapaan akrab Gubernur...