Dompu, Bimakini.com.-Ini merupakan terobosan baru yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Dompu. Semua guru yang memenuhi persyaratan untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Sekolah (Kasek) akan mengikuti uji kompentensi.
Ujian itu mulai dari tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas ini dilakukan untuk mencari figur yang memiliki kemampuan memimpin sekolah. “Apa yang saya lakukan ini juga dalam rangka melahirkan seorang Kepala Sekolah yang berkualitas,” ujar Kepala Dinas Dikpora Dompu, H. Ikhtiar, SH.
Katanya, mereka yang mengikuti uji kompentensi itu telah lulus uji sertifikasi. Selain itu, uji kompentensi ini juga merupakan amanat Permen Nomor 23 Tahun 2010 tentang Kompetensi Guru. “Saya berharap dengan adanya uji kompetensi bagi Kepala Sekolah akan bisa menjamin mutu pendidikan yang lebih baik,” paparnya usai uji kompentensi bagi sekitar 300 calon Kasek di aula Dinas Dikpora Dompu, Rabu (16/1).
Lalu dikemanakan jumlah calon Kasek yang banyak itu dibandingkan sekolah yang tersedia? Ikhtiar menjelaskan bagi mereka yang belum terakomodir menjadi Kasek, setelah uji kompetensi otomatis mereka akan masuk stok ke depan sehingga jika ingin mengangkat Kasek tidak lagi harus menguji lagi. “Mereka akan diuji oleh orang-orang yang berkualitas,” ujarnya.
Namun, katanya, soal kelulusan bergantung dari Dinas Dikpora. Ratusan calon Kasek akan duji dalam tiga tahap, dimulai uji tertulis, wawancara, dan psikotes. “Ini merupakan uji tahap pertama,” katanya.
Uji kompetensi bagi calon Kasek itu disambut positif oleh Ketua DPRD Dompu. Menurut Ketua DPRD Dompu, Rafiudin, SE, yang dilakukan Dinas Dikpora perlu diapresiasi dalam rangka menyiapkan figur andal dan berkualitas serta meningkatkan mutu pendidikan. Hasilnya nanti dapat memberikan warna baru bagi pendidikan Dompu. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.