Bima, Bimakini.com.-Jalan menuju Kecamatan Wera Kabupaten Bima terancam putus akibat pengikisan jalan. Lokasi yang paling parah berada di Desa Mawu Kecamatan Ambalawi, bahkan bahu jalan sudah mulai amblas. Diduga pengikisan ini akibat penambangan pasir besi yang dilakukan selama ini. Banyak warga menggali pasir pada sepanjang pantai.
Warga Wera, Firdaus, menguatirkan jika kondisi itu terus dibiarkan, tidak lama lagi akses jalan terputus total. Ini disebabkan pembiaran penambangan secara tradisional pada sepanjang pantai. Pengerukan ini mengakibatkan bibir pantai kian meluas.
“Apalagi kondisi cuaca saat ini, ketika gelombang besar, kian menghantam badan jalan. Bahkan, pelebaran bibir pantai lebih dari lima meter,” ujarnya.
Firdus mengatakan jika penggalian pasir pantai terus terjadi, tidak hanya memutus akses jalan, namun mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat Wera. Untuk itu meminta perhatian pemerintah, agar dapat memikirkan dampak yang akan ditimbulkan. “Kecuali ingin membiarkan masyarakat Wera terisolasi dengan terputusnya akses jalan,” katanya.
Tidak itu saja, kata dia, rumah warga bisa saja amblas, jika badan jalan habis dihantam gelombang. Kondisi ini sebenarnya sudah sangat memrihatinkan. “Bahkan, pohon yang kekar di pinggir jalan tumbang akibat pengikisan gelombang,” ujarnya. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.