Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

JAT Benarkan Kirim Paket, Nilai Polisi Berlebihan

Ustadz Asikin/Humas JAT NTB

Kota Bima, Bimakini.com.-Pimpinan Jama’ah Ansorut Tauhid (JAT) membenarkan pihaknya telah mengirimi paket berisi buku kepada Polres Bima Kota berikut tiga Polsek lainnya. Pengiriman paket itu sengaja dilakukan dengan maksud agar pihak Kepolisian ikut membaca tulisan pimpinan pusat JAT, Abubakar Ba’asyir yang termuat dalam buku berjudul Tadzkirah didalam paket.

“Kami sejak kemarin membagikan buku tadzkirah ini, bukan hanya untuk Kepolisian tetapi kami sudah siapkan 33 paket untuk 33 instansi di Propinsi NTB,” jelas Pimpinan JAT Imarah wilayah NTB, melalui Ketua Sariyah Daulam (Humas), Asikin Bin Manshur, rabu (9/1) siang saat mengelarifikasi paket yang diduga berisi bom buku tersebut.
Diakui Asikin, paket yang disiapkan diakui bahkan ada untuk Kapolda NTB, Kapolres dan Kapolsek lainnya di wilayah Propinsi NTB tetapi belum dikirimkan. Tulisan Abubakar Ba’asyir yang juga pimpinan Pondok Pesantren Ngruki Jawa Timur itu diharapkan dapat menjadi nasehat dan peringatan bagi siapa pun termasuk Kepolisian.
“Kami kemarin bahkan telah menyerahkannya secara langsung kepada Kejaksaan dan Pengadilan, mereka justru berterima kasih dan menerimanya dengan baik,” jelas Asikin di Sekretariat JAT, Kelurahan Melayu.
Diakuinya, sebelum pengiriman paket tersebut memang belum ada pemberitahuan awal kepada Kepolisian tetapi pihaknya telah menjelaskan maksud pengiriman itu melalui surat pengantar yang disertakan dalam paket agar tidak dicurigai. Mestinya, itu dibaca oleh Kepolisian sehingga tidak lansung berasumsi lain.
Dirinya juga menepis asumsi publik bahwa paket itu berisi bom buku dan pengirimannya untuk maksud meneror. Untuk membuktikan itu, Asikin memperlihatkan paket yang sama dan membuka isi paket itu didepan wartawan. Didalam paket itu dikeluarkannya selembar kertas yang berisi surat pengantar lantas membacakannya.
“Agar tetap diatas petunjuk-Nya, Allah mensyariatkan untuk saling nasehat-menasehati, menetapi kebenaran dan kesabaran. Oleh karena itu, dengan memohon ridho dan kasih sayang Allah, kami menyampaikan paket buku yang berisi nasehat dari seorang ulama yang tulus dan jujur. Harap buku ini dibagikan kepada staf dan anak buah Bapak yang mengaku beragama Islam…” papar Asikin membacakan ulang isi surat pengantar dalam paket.
Bagaimana cara pengiriman paket itu ? Asikin mengaku pengirimannya diantar langsung oleh satu anggota JAT yang ditugaskan khusus oleh pimpinan.
Mendengar sikap antisipasi Kepolisian usai menerima paket tersebut JAT sangat menyayangkannya karena dinilai terlalu berlebihan hingga mendatangkan tim gegana bersenjata lengkap. Padahal, menurutnya apabila paket itu dicurigai, Kepolisian mestinya langsung mendatangi JAT untuk menanyakan sekaligus meminta klarifikasi.
“Untuk menjelaskan itu, kami berencana untuk segera menemui Kapolres hari ini juga,” tegasnya sambil membagikan lima buah buku Tadzkirah kepada beberapa wartawan. (BE.20)  

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Beberapa hari ini beredar di Media Sosial (Medsos) Facebook bahwa Kapolsek Bolo, AKP. Hanafi Jr menerima uang untuk penyelesaian kasus, informasi tersebut...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Enam orang diduga pestas sabu ditangkap, Rabu (16/11/2016) pukul 16.50 Wita di kosa-kosan pertama Rt 09 RW 03 Kelurahan Lewirato Kecamatan...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.-  Jajaran Polres Bima Kota berhasil mengamankan kendaraan yang mengangkut pupuk bersubsidi, Senin (26/9) di Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima. Pupuk itu...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini.com.- Putarnya nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sosial dan kebangsaan, berpotensi menimbulkan disharmoni. Bahkan pancasila yang mengandung nilai-nilai luhur agama dan budaya lokal bangsa...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Tahanan Polres Bima dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor),  Syukrin (29), warga Desa Talabiu Kecamatan Woha, kabur dari sel  Polres Bima. Peristiwa...