Dompu, Bimakini.com.- Pengiriman buku ‘Tadzkirah’ karya Abub Bakar Ba’asyir pada Polres Bima Kota dan Polsek sempat menghebohkan, namun tidak demikian halnya di Dompu. Penyerahan dilakukan terang-terangan di ruangan Kapolres Dompu, Selasa (15/1). Jumlahnya 30 buku.
Ketua JAT Dompu, ustad Takuidin, menyerahkannya kepada Kapolres AKBP Benny Basyir Wiriawan. Saat itu diampingi dua rekannya, ustad Azmi dan ustad Asikin.
“Memang saya diserahkan buku itu oleh pimpinan JAT,” ujar Kapolres Dompu, Selasa (15/1).
Menurut Ketua JAT, kasus dugaan teroris di Dompu tidak ada keterkaitan dengan pihak mereka, demikian juga di daerah lainya di Indonesia. Pihaknya juga tidak mau menyerahkan buku itu dengan sistem paket, karena akan menimbulkan kecurigaan. “Kita tidak memiliki keterkaitan dengan jaringan teroris di Bima dan Dompu yang diburu itu,” ujarnya.
Sebelumnya, buka itu dibuka dahulu oleh Taqiudin, lalu diserahkan kepada Kapolres.
Kapolres Dompu mengatakn akan menelaah buku itu dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama serta Majelis Ulama Indonesia terkait dengan isi buku itu. Dia menilai, isinya sangat mendiskreditkan pemerintah. “Kita akan lakukan kajian dengan MUI,” ujarnya.
Pihak JAT merencanakan buku itu akan diserahkan ke sejumlah Polsek di Dompu. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
