Bima, Bimakini.com.-Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kabupaten Bima, Kamis (17/1), kembali menyerahkan bantuan kepada 11 kepala keluarga (KK) korban kebakaran di Desa Tente Kecamatan Woha, pertengahan tahun lalu. Bantuan itu diserahkan Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Bazda Kabupaten Bima, H. Abubakar H. Usman, BA dan Bendahara Bazda, Drs. H. Tajudin M. Jho’oh.
Saat itu, disaksikan Camat Woha, Kepala Desa Tente, dan Ketua Bazda Kecamatan Woha, H. Abdul Azis.
PLT Ketua Bazda Kabupaten Bima, H. Abubakar H. Usman, BA, mengatakan, bantuan itu sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terkena musibah kebakaran. Apalagi, dana zakat itu memang dari pemasukan 50 persen yang diserahkan Bazda Kecamatan Woha kepada Bazda Kabupaten Bima. Mereka masing-masing mendapatkan bantuan senilai Rp1 juta/KK.
Sehari sebelumnya, katanya, Bazda juga telah memberikan bantuan bagi tiga KK yang rumahnya terbakar di Monta Dalam, Desa Tolotangga Kecamatan Monta, lima unit rumah di Kecamatan Sape masing-masing tiga rumah di Desa Bugis dan dua rumah di Desa Parangina. Semua mendapatkan bantuan dana masing-masing senilai Rp1 juta.
“Saat ini kita sedang mendata korban gelombang pasang di Kecamatan Wera dan Ambalawi agar juga mendapatkan bantuan dana dari Bazda,” katanya.
Berkaitan korban bencana gelombang pasang di Wera dan Ambalawi, terangnya, masih terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima karena data faktual di lapangan ada pada badan itu. Tentu saja, Bazda memiliki perhatian khusus kepada korban gelombang pasang itu.
Dia menjelaskan dana zakat itu bersumber dari muzakki pada setiap kecamatan masing-masing 50 persen yang diserahkan Bazda Kecamatan kepada Bazda Kabupaten. Dana itu, selain meringankan beban korban kebakaran, bencana alam, dan lainnya, juga diberikan dalam bentuk usaha produktif, seperti bantuan untuk usaha bakulan, kios-kios, dan lainnya.
Oleh karena itu, katanya, warga perlu mendorong untuk meningkatkan pemasukan zakat daerah agar berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat bisa teratasi, terutama mengentaskan kemiskinan. “Kita berharap setiap kecamatan dapat meningkatkan pemasukan zakat agar dana umat itu tersalurkan dengan tepat,” katanya. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
