Kota Bima, Bimakini.com.-Menyusul prestasi membanggakan yang diraih SMPN 8 Kota Bima pada Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi NTB beberapa waktu lalu, pihak sekolah setempat terus menggenjot persiapan menuju kompetisi LSS tingkat nasional. Lomba akan dihelat pertengahan Juni mendatang.
Jumat (11/1) pagi, pihak sekolah menggandeng Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bima menggelar bimbingan teknis (Bimtek) tentang cara pengolahan sampah menjadi pupuk kompos. Kegiatan itu mengajarkan siswa sejak dini agar peduli terhadap lingkungan sekaligus belajar cara hidup sehat.
Kepala Sub-Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan BLH Kota Bima, Hermawan, mengatakan kegiatan Bimtek juga akan mengajarkan siswa tentang cara mengolah komposter sederhana untuk mengolah sampah. Selain itu, siswa akan didampingi saat praktik pembuatan biopori pada tanah yang berguna untuk resapan air.
“Kebetulan SMPN 8 mewakili Propinsi NTB pada lomba sekolah sehat tingkat nasional sehingga sekaligus kita dorong menjadi sekolah adwiyata,” jelas Hermawan di SMPN 8.
Program sekolah adwiyata, terangnya, merupakan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup bagi setiap sekolah berbasis lingkungan dan sekolah sehat. Untuk itu diharapkan melalui Bimtek bisa menanamkan kepedulian lingkungan sejak dini kepada siswa dan mengenalkan cara pengolahan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Kepala SMPN 8 Kota Bima, M. Nur, S.Pd, mengaku pihak sekolah sengaja menggandeng BLH untuk memenuhi persyaratan LSS tingkat nasional. Meski demikian, penanaman pola hidup bersih dan sehat kepada siswa menjadi prioritas utama diadakannya Bimtek. Dia mengharapkan, optimisme sekolah untuk meraih prestasi LSS bisa didukung oleh Pemerintah Kota Bima.
“Kami yakin dengan persiapan yang matang SMPN 8 mampu bersaing dengan sekolah lain yang ada di Indonesia,” ujarnya. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.