Kota Bima, Bimakini.com.- Banyak harapan masyarakat terhadap Wali Kota Bima hasil Pemilukada Mei mendatang. Seperti harapan penataan pasar raya Bima yang saat ini semrawut. Genangan air hujan terlihat dimana-mana, sampah berserakan, dan penataannya belum maksimal.
Pedagang di pasar raya Bima, Maemunah, menginginkan Wali Kota terpilih nanti harus bisa menata pasar lebih rapi dan bersih. Pasar raya saat ini harus segera dimodifikasi, apalagi saat musim hujan tampak kumuh.
“Saya tidak tahu siapa Wali Kota, saya orang buta huruf, yang saya inginkan dan hampir semua pedagang seperti saya pasar itu bisa bagus dan bersih,” ungkapnya Rabu (30/1) di pasar raya Bima.
Pelaku pasar lainnya, Buhairi, menilai penataan pasar sangat penting, terutama dari sisi kebersihan. Dalam penataan pasar perlu kerjasama antara pemerintah dan pelaku usaha. Jika pemerintah ingin mengubah sementara pelaku pasar menolak, maka keinginan untuk penataan lebih baik menemui jalan buntu.
Terhadap Wali Kota mendatang, dia berharap bisa membenahi beberapa titik yang saat ini menjadi faktor utama, yakni masalah kebersihan penanganan genangan air saat musim hujan. Dia menginginkan agar saat musim hujan, pasar tetap bersih dari genangan dan tumpukan sampah.
Pengunjung pasar raya Bima, H. Ahmadin Junaid, mengatakan sejak dulu hingga saat ini pasar raya Bima masih dalam bentuk yang sama, tidak ada yang berubah. Termasuk masalah saat menghadapi musim hujan yang identik dengan genangan air dan tumpukan sampah. Dia menginginkan ke depan ada pemimpin Kota Bima bisa membangun pasar yang lebih baik dan bersih.
Untuk memindahkan pasar, katanya, memang sangat sulit. Namun, pemerintah harus bisa mencari solusi, karena kehadiran pasar baru yang bersih memungkinkan pelaku pasar lebih baik dalam menjaga lingkungan pasar. Dia berharap siapapun yang menjabat sebagai Kepala Daerah nanti harus bisa menata pasar lebih baik dan bersih. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
