Pascakasus penggerebekan terduga teroris di wilayah Dompu, status Siaga 1 diberlakukan untuk pulau Sumbawa. Jajaran Polres pun bergerak cepat untuk mengatasi segala kemungkinan yang timbul. Status Siaga 1 adalah situasi yang menggambarkan ada urgensi sesuatu yang mendesak diatensi—meskipun dalam faktanya respons masyarakat Bima biasa-biasa saja.
Ada yang menarik yang diagendakan oleh Polres Bima Kabupaten dalam mengantisipasi konflik dan persoalan keamanan. Mulai tahun ini, akan membentuk Barisan Pemuda Peduli Keamanan dan Ketertiban. Forum yang membantu tugas Polri dalam mereduksi dan mengantisipasi konflik dengan mengutamakan cara preentif dan preventif.
Apapun bentuknya, forum yang berusaha menghimpun kaum muda untuk tujuan positif harus didukung. Kaum muda adalah potensi ideal untuk diberdayakan. Jika bandrol arah kecenderungan aktivitas mereka pada kegiatan positif, maka dampaknya sangat menguntungkan dan strategis bagi tujuan apapun. Sebaliknya, jika terseret atau terjebak suasana ke arah sentimen negatif, konflik, dan perilaku menyimpang, maka implikasi logisnya akan luas. Artinya, potensi kaum muda ditentukan oleh dominasi arah penggiringan.
Nah, kita mengharapkan forum tersebut bisa efektif dan menopang tugas Kepolisian dalam meretas beragam situasi yang mengancam stabilitas. Kasus perkelahian antarkampung misalnya, adalah agresivitas kaum muda yang salah arah. Mudah diprovokasi oleh isu-isu tertentu yang menjebak langkah. Kalau kaum muda tercerahkan, terutama para motor penggeraknya, maka kemungkinan eskalasi bisa ditekan serendah mungkin. Pesan-pesan Kamtibmas bisa lebih efektif, ketimbang bergerak ketika masalah sudah muncul. (*)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.