Kota Bima, Bimakini.com.- Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi tenaga pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) formal dan non-formal se-Kota Bima dihelat di aula SMKN 3 Kota Bima, Rabu (23/1) lalu. Pembukaan Diklat sehari itu dilakukan oleh Wakil Wali Kota Bima, H. A. Rahman, SE. Kegiatan tersebut dihadiri Bunda PAUD Kota Bima, Hj. Yani Marlina.
Ketua Panitia Diklat, Hj. Ratna Wahid, melaporkan, Diklat itu diselenggarakan atas bantuan anggaran dari Provinsi NTB dan Bunda PAUD. Diklat diikuti sekitar 400 pengelola PAUD, meliputi Kepala Sekolah PAUD dan dua guru senior.
Sekretaris Dinas Dikpora, Drs. Alwi Yasin, M.AP, mengapresiasi Diklat tersebut.
Kegiatan tersebut bertujuan membangun akhlak dan pendidikan anak usia dini.
Saat itum Alwi menyampaikan kabar baik tentang 24 guru TK yang lulus sertifikasi pada tahun 2013. “Tahun ini yang perlu menjadi titik consern bersama adalah bagaimana membangun pendidikan berkarakter, utamanya untuk anak kelas satu sampai kelas enam SD,” katanya dalam pernyataan pers yang disampaikan Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Rabu.
Wakil Wali Kota Bima, H. A. Rahman, SE, menyampaikan sukacita karena kegiatan itu dapat terjalin silaturrahim dengan ibu guru PAUD. “Ibu-ibu inilah penentu mutu generasi hebat,” ujarnya.
Dia mengharapkan, tahun 2014 mendatang, Dinas Dikpora dapat mengalokasikan dana lebih besar untuk meningkatkan mutu pendidikan. Secara khusus, kegiatan positif seperti ini dapat dilakukan a berkelanjutan untuk meningkatkan mutu dan semangat pendidik.
“Alangkah senang dan bahagianya bila mendapatkan istri dari wanita yang bekerja pada dunia pendidikan dan kesehatan, karena dua bidang ini menjadi hal yang sangat berpengaruh pada keluaran sumberdaya manusia yang dihasilkan oleh suatu daerah maupun Negara,” katanya.
Mengenai berbagai konflik pada beberapa daerah, Wawali juga mengharapkan kewaspadaan masyarakat dan tidak terpancing dengan isu SARA, “Alhamdulilah Kota Bima jauh dari masalah SARA, ini semua tentunya berkat kerjasama seluruh elemen masyarakat yang ada dalam menjaga Kota Bima tercinta agar tetap kondusif,” ujarnya.
Bunda PAUD, Hj. Yani Marlina, mengatakan, membentuk karakter anak tidak hanya pada bangku sekolah, tetapi harus dimulai sejak dalam kandungan. “Menanamkan karakter sejak dalam kandungan terbukti sangat berpengaruh pada perkembangan anak nantinya,” jelas istri Wali Kota Bima ini. (BE.19)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.