Bima, Bimakini.com.-Sejak insiden penembakan oleh Detasemen Khusus (Densu) 88 Antiteror, Jumat (4/1) lalu, belum ada kejelasan kapan jenazah Bahtiar akan dibawa kembali ke Bima untuk dimakamkan. Warga Desa Timu Kecamatan Bolo sempat menolak pemakaman Bahtiar, namun akhirnya menerima atas pertimbangan kemanusiaan dan kewajiban kifayah menguburkannya. Namun, ada dugaan muncul lagi penolakan sebagian warga Timu, karena masih kautir masalah keamanan.
Menyikapi hal itu, Tim Pencari Fakta dan Rehabilitasi (TPFR) Bima, Sabtu (19/1) sore, menemui Kapolres Bima Kabupaten, AKBP Dede Alamsyah. Selain meminta dukungan keamanan jika jenazah Bahtiar dimakamkan di Bima, juga menyampaikan tugas TPFR.
Sekretaris TPFR Bima, Rismunandar, berharap ada jaminan atau bantuan keamanan dari pihak Kepolisian saat pemakaman jenazah Bahtiar di Bima nanti. Hal itu agar masyarakat juga tidak ragu k menerima jenazah Bahtiar, yang saat ini muncul lagi pro-kontra.
Rismunandar heran terhadap sikap sebagian masyarakat Timu yang kembali memunculkan penolakan itu. Padahal, saat rapat di kantor desa Rabu (16/1) lalu sudah disepakati, termasuk jaminan keananan, prosesi pemakaman tetap sesuai syariat, dan wajar.
“Kami menemui Kapolres Bima Kabupaten untuk berkoordinasi dan meminta jaminan keamanan saat pemakaman jenazah Bahtiar,” ujarnya di Palibelo.
Dia mengharapkan masyarakat Timu agar menerima jenazah Bahtiar untuk dimakamkan. TPFR Bima juga sudah membuar surat pernyataan jaminan prosesi pemakaman akan berlangsung wajar dan tidak berlebihan.
“Penanganan jenazah sepenuhnya diserahkan ke TPFR dan keluarga. Ini untuk menjawab keraguan masyarakat. Memakamkan jenazah adalah satu diantara tiga perkara yang harus disegerakan dalam Islam dan ini menjadi kewajiban kita yang hidup,” ujarnya.
Kapolres Bima Kabupaten, AKBP Dede Alamsyah, mengatakan sudah menjadi kewajiban pihaknya mengamankan jika jenazah Bahtiar dimakamkan di Timu. Namun, tidak bisa mengintervensi aspirasi masyarakat. “Diminta tidak diminta, kami akan tetap mengamankan,” katanya. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.