Bima, Bimakini.com.-Program bantuan sosial untuk pengembangan tanaman hortikultura bawang merah di Kecamatan Woha, Monta, dan Belo Kabupaten Bima tahun anggaran 2012 masih berlanjut hingga tahun anggaran 2013. Namun, untuk pengembangan bawang putih hanya untuk Kecamatan Lambitu saja.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Bima, Adnan H. Adam, S.Sos, mengatakan, pada tahun ini luas areal pengembangan hortikulura bawang merah bertambah menjadi 35 hektare (Ha) dari tahun sebelumnya hanya 30 ha. Khusus bawang putih sekitar 20 ha.
“Khusus petani bawang putih, selain mendapatkan bantuan benih, tetapi juga mendapatkan bantuan sarana pendukung lainnya, seperti satu unit handtractor dan mesin pompa air,” katanya di dinas setempat, Rabu (16/1).
Tiga kecamatan pengembangan bawang merah, katanya, selain mendapatkan bibit dan sarana penunjang lainnya, tetapi juga ada bantuan pascapanen, seperti tarpal dan mobil tiga roda untuk mengangkut hasil produksi bawang merah. Namun, dua tahun terakhir tidak lagi dana bantuan itu lewat rekening petani, tetapi dikontraktualkan.
Pada tahun anggaran 2013, jelasnya, ada bantuan senilai Rp750 juta, tetapi semuanya dalam bentuk bibit, sarana pengembangan dari penggarapan lahan hingga pascapanen. Bentuknya, seperti dua unit kendaraan tiga roda untuk pascapanen, ada lima unit mesin pompa air, dan lainnya.
“Bahkan, pada tiga kecamatan pengembangan bawang merah itu akan dibangunkan satu unit gudang untuk pengamanan hasil usaha pertanian,” katanya.
Dikatakannya, komoditi hortikultura merupakan produk yang prospektif, baik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun internasional. Permintaan pasar dalam dan luar negeri masih tinggi. Di samping itu, produk ini juga bernilai ekonomi tinggi. Kemajuan perekonomian menyebabkan permintaan produk hortikultura semakin meningkat. Pada sisi lain, keragaman karakteristik lahan, agroklimat serta sebaran wilayah yang luas memungkinkan wilayah Indonesia digunakan untuk pengembangan hortukultura tropis dan subtropis.
Dia mengharapkan tiga kecamatan yang merupakan daerah pengembangan bawang merah dan satu kecamatan untuk pengembangan budidaya bawang putih, maksimal memanfaatkan program pengembangan hortikultura itu.
“Ke depan kita harapkan ada pengembangan lain, selain bawang puti dan bawang merah. Apalagi, lahan pertanian di Kabupaten Bima bisa ditanami berbagai jenis hortikultura. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
