Kota Bima, Bimakini.com.- Wali Kota Bima, HM. Qurais, merisaukan maraknya aksi pencurian sepeda motor (Curanmor) di wilayah Kota Bima akhir-kahir ini karma mengganggu kenyamanan masyarakat. Hal itu disampaikannya saat rkoordinasi keamanan, ketenteraman dan ketertiban, Rabu (9/1), di Paruga Nae.
Diakuinya, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bima telah melakukan koordinasi dengan aparat Kepolisian untuk mencari solusi terhadap persoalan yang selama ini merisaukan masyarakat. Untuk beberapa titik seperti di pintu masuk Kota Bima, pemerintah bersama Polisi akan memasang kamera CCTV agar bisa memantau setiap kendaraan yang keluar-masuk, termasuk mobil box.
Selama ini, katany, aksi Curanmor sangat canggih, motor yang hasil kejahatan tersebut secepat kilat langsung dibongkar dan dipreteli lalu diangkut dengan mobil box. Modus baru semacam itu memerlukan penanganan tepat, sehingga kejahatan yang meresahkan masyarakat Kota Bima bisa diminimalisasi.
Selain itu, Qurais juga meminta seluruh masyarakat Kota Bima segera melaporkan tingkah laku oknum tertentu yang diduga terlibat Curanmor. Pemberantasan aksi Curanmor tidak harus oleh pemerintah dan Polisi saja, namun harus ada kerja sama dengan masyarakat. “Jujur saja, saya sangat resah dengan aksi Curanmor di Kota Bima, saya terus berkoordinasi dengan Kapolres Bima Kota untuk mencari solusi terbaik,” ujarnya.
Dia mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap aksi tersebut, karena aksi Curanmor akan dilakukan penjahat di wilayah yang kondusif, tidak di wilayah rawan konflik. Qurais mengingatkan masyarakat tidak terlena dengan kedamaian Kota Bima namun lebih waspada karena Curanmor marak di daerah tanpa konflik.
“Coba kita lihat apa ada Curanmor di daerah konflik, tidak mungkin pencuri masuk di wilayah konflik kecuali dia nekat ingin segera mengakhiri hidupnya, namun sasaran empuk mereka di daerah yang aman,” ingatnya. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.