Bima, Bimakini.com.-Sejumlah warga Kecamatan Sape Kabupaten Bima mengeluhkan tumpukan sampah yang belum diangkut oleh petugas sejak sepekan terakhir. Hingga Kamis sore, sampah yang sudah dimasukan dalam karung dan kardus berjejer di pinggir jalan di sekitar Desa Naru Barat dan Nae. Kabar yang dihimpun, sejumlah desa lainnya juga demikian.
Warga Kecamatan Sape, Nurlailah, mengatakan sejak sepekan terakhir sampah belum diangkut oleh petugas sehingga masih menumpuk di depan gang atau pinggir jalan. Dia mengharapkan agar pemerintah kecamatan memerhatikan kondisi itu, apalagi sekarang musim hujan.
Warga lainnya, Nurjanah, mengaku sampah terlihat pada berbagai titik yang biasa disimpan warga sebelum diangkut oleh petugas. Dia pun mengaku biaya pengangkutan sampah sudah disetor, namun sampah belum juga diangkut. “Hingga sekarang belum juga diangkut,” katanya di Sape, Kamis pagi.
Sekretaris Camat Sape, Kamarudin, S.Sos, yang dihubungi mengaku memang ada keluhan soal tumpukan sampah itu yang disampaikan warga. Kendala saat ini, katanya, mobil operasional sampah yang biasa mengangkut mengalami kerusakan teknis, sehingga tidak bisa difungsikan.
Bahkan, sampah hasil penebangan pohon di depan Kantor Kecamatan Sape hingga kini belum diangkut karena kendala itu. Dia meminta pengertian masyarakat soal kendala pengangkutan itu.
Kamarudin mengisyaratkan pengangkutan akan dilakukan dua hari ke depan atau Sabtu dan mengharapkan agar masyarakat bersabar. (BE.12)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.