Bima, Bimakini.com.-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima memastikan tahun 2013 akan mulai membangun terminal Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) tipe B di desa Tente Kecamatan Woha. Kepastian tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bima, Drs. Zunaidin.
Dikatakannya, sesuai rencana dan berdasarkan hasil survai, kebutuhan anggaran pembangunan terminal AKAP senilai Rp2,5 miliar. Kegiatan tersebut akan menggunakan dana alokasi umum (DAU) dan direncanakan tuntas tahun 2013. “Program yang menonjol untuk tahun ini, kami akan membangun terminal AKAP tipe B dan dituntaskan 2013,” katanya di Dishubkominfo, kemarin.
Diakuinya, saat ini anggaran untuk pembangunan tersebut sudah masuk dalam mekanisme klinis anggaran oleh DPRD Kabupaten Bima. Sebelum ditetapkan di Kecamatan Woha, rencana tersebut juga sudah melalui beberapa tahapan termasuk survai kelayakan lokasi, kapasitas lokasi dan catatan trayek kendaraan. “Sudah melalui beberapa tahapan, termasuk kajian. Pembangunan ini dalam rangka meningkatkan status atau tipe terminal lama, karena setiap daerah diproyeksikan memiliki terminal AKAP, sehingga ini diharapkan menjadi penyangga untuk angkutan,” katanya.
Zunaidin mengatakan, setelah terminal Tente dikembangkan menjadi tipe B bisa saja nanti akan dilanjutkan pengembangan fasilitas di sekitar seperti penyiapan los pasar dan Ruko, apalagi sudah ada isyarat dari SKPD terkait, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
“Tetapi, kami belum bisa memastikan apakah pedagang di sekitar lokasi itu akan digusur atau tidak,” katanya.
Selain menyiapkan pembangunan terminal AKAP, saat ini Dishukominfo gencar menertibkan pelanggaran trayek oleh angkutan asal Kota Bima.
“Bemo Kota banyak yang menerobos muatan di wilayah Kabupaten Bima. Ini penyakit dari dulu dan menjadi masalah dan kemarin kami sudah bertemu Muspika Woha dan membuat kesepakatan bersama supir. Kami akan menjaga bersama lalulintas di cabang Panda dekat Polres,” katanya. (BE.17)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.