Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Tujuh Kecamatan sepakati Bentuk Kabupaten Bima Timur

Bima, Bimakini.com.-Wacana pembentukan Kabupaten Bima Timur, kini semakin menguat menyusul terbentuknya komite pada tujuh kecamatan yang mengaku siap bergabung. Komitmen keseriusan itu diwujudkan dengan menggelar pra-deklarasi pembentukan Kabupaten Bima Timur yang dihelat Minggu (31/12/2012) lalu.

Bertempat di lapangan Temba Romba Kecamatan Lambu, perwakilan masyarakat tujuh kecamatan yakni Sape, Lambu, Wera, Ambalawi, Wawo, Lambitu dan Langgudu menyatukan komitmen untuk membentuk kabupaten baru tersebut. Komitmen itu diekspresikan dalam penandatanganan kesepakatan dan proposal.
Pradeklarasi tersebut juga mendapat dukungan dengan kehadiran sejumlah tokoh masyarakat. Di antaranya, anggota DPR RI dari Partai Golongan Karya (Golkar), H. Muhammad Lutfi, SE, anggota DPRD Kabupaten Bima, Ahmad Yani, S.EI, Firdaus, SH, Ahmad M. Saleh, SH, Fandi Jalil, SE, anggota Muspika, dan Kepala Desa dari tujuh kecamatan.
Ketua Komite Pembetukan Kabupaten Bima Timur (KPKBT), Jasmin A. Malik, S.Pd, mengatakan pradeklarasi digelar untuk menyongsong deklarasi akbar yang direncanakan dihelat pada tahun 2013 mendatang apabila semua syarat terpenuhi. Tujuannya untuk melihat respons masyarakat tujuh kecamatan mengenai wacana pembentukan tersebut.
“Kami ingin menegaskan bahwa seluruh masyarakat tujuh kecamatan mendukung terbentuknya Kabupaten Bima Timur, sehingga tidak ada lagi asumsi bahwa ini merupakan kepentingan segelintir orang, tetapi murni kebutuhan semua masyarakat,” terangnya.
Untuk mendukung terbentuknya Kabupaten Bima Timur, pihaknya telah mendapatkan sinyal positif dari Pemerintah Provinsi NTB. Diakuinya, dalam Disain Besar Penataan Daerah yang dilaporkan Gubernur NTB kepada Menteri Dalam Negeri pada tahun 2010 lalu, beberapa calon kabupaten baru termasuk Kabupaten Bima Timur telah diusulkan untuk dimekarkan.
“Ini menjadi pertanda bahwa pembentukan Bima Timur bukan saja keinginan masyarakat di sini, tetapi sudah menjadi program provinsi,” akuinya.
Untuk itu, katanya, KPKBT siap mengemban amanah terus mendorong pembentukan tersebut dalam waktu sesingkatnya. Meski begitu,  untuk  menyukseskan cita-cita besar itu diharapkannya kepada pemangku kebijakan terutama di Legislatif bisa segera memberikan rekomendasi melalui siding paripurna.
Perwakilan DPRD Kabupaten Bima, Firdaus, SH, mengaku siap membantu semaksimal mungkin mewujudkan tujuan bersama tersebut. Semua perwakilan rakyat di Legislatif Kabupaten Bima tidak ada satu pun yang menolak usulan pembentukan Bima Timur.
Namun, katanya, pembentukan itu memerlukan proses administrasi, dukungan dana maupun penelitian yang dilakukan oleh tim sejauhmana fakta di lapangan mengenai dukungan masyarakat. Apabila itu terpenuhi, maka Legislatif segera mengagendakannya pada tahun 2013 sehingga bisa diteruskan ke Provinsi dan Pusat.
    Anggota DPR RI, H. Muhammad Lutfi, SE, mengungkapkan keinginan masyarakat untuk menuju ke arah yang lebih baik bukanlah harapan yang tidak bisa diraih, melainkan kenyataan yang harus dilewati. Artinya, titik tolak untuk menampung aspirasi dan cita-cita masyarakat secara keseluruhan dipandang perlu terbentuk.
Pembentukan Kabupaten Bima Timur, nilainya, bukan saja mengangkat harkat dan derajat masyarakat Bima Timur, tetapi juga Provinsi NTB. Hal itu karena Provinsi NTT bisa berdiri dengan 21 kabupaten dan kota dengan jumlah penduduk yang hampir sama, tetapi NTB baru 10 kabupaten dan kota.
“Dalam sumpah jabatan kita sebagai wakil rakyat, memerjuangkan moral politik konstituen adalah amanah di pundak kami. Untuk itu, aspirasi ini akan siap kami perjuangkan semaksimal mungkin sehingga bisa terwujud,” ujarnya.
Pantauan Bimakini.com, meski diguyur hujan deras, perhelatan pradeklarasi itu tetap berjalan hingga usai. Bahkan, masyarakat dan sejumlah pejabat yang hadir tidak bergeser dari tempat duduk. Mereka mengaku hujan sebagai anugrah dan pertanda baik bagi terwujudnya Kabupaten Bima Timur. (BE.20)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

  ‘’SAYA mau tes daya ingat pak KMA,’’ katanya kepada saya suatu waktu. KMA itu, singkatan nama saya. Belakangan, semakin banyak kawan yang memanggil...

CATATAN KHAS KMA

SAYA belum pernah alami ini: handphone tidak bisa dipakai karena panas. Bukan hanya sekali, Tetapi berkali-kali. Juga, bukan hanya saya, tetapi juga dua kawan...

CATATAN KHAS KMA

CATATAN Khas saya, Khairudin M. Ali ingin menyoroti beberapa video viral yang beredar di media sosial, terkait dengan protokol penanganan Covid-19. Saya agak terusik...

Berita

SEPERTI biasa, pagi ini saya membaca Harian  BimaEkspres (BiMEKS) yang terbit pada Senin, 10 Februari 2020. Sehari setelah perayaan Hari Pers Nasional (HPN). Mengagetkan...

CATATAN KHAS KMA

ADALAH Institut Perempuan untuk Perubahan Sosial (InSPIRASI) NTB pada 7 Desember 2019 lalu, mencanangkan gerakan Save Teluk Bima. Kegiatan dua hari itu, menjadi heboh...