Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Warga Lambitu Harapkan Pengaspalan Jalan

Bima, Bimakini.com.-Warga Kecamatan Lambitu berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bima memrioritaskan pengaspalan jalan di wilayah itu, terutama sekitar tiga kilometer dari kantor Kecamatan Lambitu hingga Desa Kaowa. Padahal, perbaikan jalan itu sangat vital untuk kelancaran transportasi warga di kecamatan  itu. Bahkan, kalau perlu pengaspalan jalan itu hingga Kelurahan Lampe Kota Bima.

    Pantauan Bimakini.com di Lambitu, Minggu (6/1), kondisi jalan yang paling parah  mulai dari kantor Camat Lambitu hingga Desa Kaowa, termasuk yang menuju Kelurahan Lampe, sedangkan dari Desa Kaboro hingga Desa Kuta kondisinya lebih baik karena sudah di-hotmix beberapa kali. Medan jalan selain terjang juga kondisinya rusak parah. Jika tidak berhati-hati bisa terpelanting di jurang.
    Warga Desa Teta, M Yunus, mengatakan, dengan belum diaspalnya jalan di Desa Teta maka hingga kini warga seakan belum merasakan kemerdekaan. Bayangkan, Indonesia sudah 60 tahun lebih merdeka jalan di Desa Teta belum pernah diaspal, sedangkan desa dan kecamatan lain sudah di-hotmix hingga masuk gang-gang desa.
    “Apa tidak bisa Pemerintah Kabupaten Bima sekali saja memrioritaskan pengaspalan jalan di Desa Teta hingga Desa Kaowa,” ujarnya di Lambitu, Minggu (6/1).
    Seharusnya, kata dia, anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil III jangan hanya memrioritaskan daerah masing-masing, tetapi juga memerhatikan Lambitu yang memberikan kontribusi suara dalam Pemilu Legislatif. Mereka seharusnya punya hati nurani agar masyarakat beberapa desa di Lambitu dapat menikmati “kue” pembangunan, terutama perbaikan jalan yang layak.
    Hal senada dikemukakan Abdurrahman, Saruji, dan Ismail. Mereka berharap pengaspalan jalan merupakan usulan prioritas bagi warga Lambitu untuk tahun anggaran 2013 dan 2014. Karena kerusakan jalan menyebabkan tingginya biaya untuk transportasi dan rendahnya nilai hasil usaha masyarakat, seperti pertanian dan perkebunan.
    “Coba kalau jalan sudah bagus maka apa saja yang diusahakan masyarakat akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Abdurrahman yang diamini rekannya.
    Bayangkan, katanya, bawang putih yang dihasilkan petani selama ini, terkadang dibarter dengan barang lain karena petani tidak memiliki biaya yang cukup untuk ke Kota Bima. “Kita berharap agar tahun anggaran 2013 ini bisa diprioritaskan untuk hormix jalan Teta-Kaowa hingga Kelurahan Lampe,” katanya. (BE.13)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Semak-semak yang tutupi bahu jalan di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima yang dikeluhkan wakil ketua BPD, dibersihkan oleh tim Dinas PUPR...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Sepanjang 65 Km ruas jalan mulai Desa Kananga sampai perbatasan Kawinda Toi-Oi Katupa, Kecamatan Tambora sudah rampung diaspal. Pekerjaan menggunakan DAK dan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kasus dugaan penganiayaan terjadi di persimpangan Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Senin (27/3) sekira pukul 18.30 WITA.  Oknum anggota Kepolisian Sektor...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pengerjaan proyek galian drainase kini dikerjakan massif   pada seluruh Kota Bima. Warga pun bertanya, kapan gorong-gorong atau talud dipasang. Dinas...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- merespon aspirasi masyarakat Woha yang mendesak perbaikan jalan depan Terminal Tente, direspon oleh Sekretaris Camat Woha, Irfan DJ, SH. Dia meminta agar...