Bima, Bimakini.com.-Warga Kecamatan Langgudu mengapresiasi rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika membangun dermaga mini di Desa Karampi dan Sarae Ruma. Selama ini, kendala yang dihadapi nelayan dan warga karena belum ada sarana pelabuhan yang representatif sebagai tempat bongkar-muat barang dan pengangkutan penumpang speedboat yang menunjang lalulintas laut di wilayah itu.
Kepala Desa Karampi, Rifdun, mengatakan, jika rencana itu terwujud pada tahun anggaran 2013, maka akan memudahkan proses pengangkutan penumpang dan bongkar-muat barang di wilayah pesisir Kecamatan Langgudu. Dermaga itu, nantinya akan mengatasi kesulitan masyarakat perairan terutama pada beberapa desa di Langgudu.
“Tahun 2013 ini akan dibangun dua unit dermaga mini untuk speedboat bersandar saat menaikan dan menurunkan penumpang dan bongkar-muat barang,” katanya di kantor Pemkab Bima, Sabtu (26/1).
Dijelaskan, seperti kata Kepala Dishubkominfo Drs. Junaidin ketika meninjau lokasi dermaga tersebut Minggu (20/1) lalu, pembangunan dermaga pada dua desa tersebut menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dan APBD Tahun 2013. Dermaga mini itu dibangun dengan konsep sama dengan dermaga umum lainnya. Oleh karena itu, mereka akan menyurvai awal untuk menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan secara teknis lokasinya.
Dermaga mini itu, katanya, dibangun untuk memenuhi kebutuhan dermaga bagi masyarakat perairan pada beberapa desa pesisir. Mereka naik dan turun melalui jembatan kayu, sehingga cukup menyulitkan karena sebagian dari jembatan tersebut kondisinya rapuh.
“Kita berharap dermaga mini ini tentu akan mempermudah aktivitas masyarakat. Dermaga yang ada saat ini kondisinya belum standar,” katanya mengutip ucapan pejabat saat meninjau dermaga itu Minggu lalu.
Hal senada dikemukakan Kepala Desa Sarae Ruma, Adhar. Warga menyambut gembira rencana pembangunan dermaga mini itu. “Sudah lama kami mendambakan dermaga permanen,” katanya di kantor Pemkab Bima, Sabtu. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
