Dompu, Bimakini.com.- Saat ini, pada beberapa daerah di Indonesia, tengah terjadi kasus flu burung. Bahkan, sudah ribuan ekor itik yang diserang. Lalu bagaimana di Kabupaten Dompu? Sampai saat ini belum ada tanda-tanda itik, bebek, dan ayam terserang flu burung.
“Belum ada tanda-tanda atau gejala flu burung terjadi di Dompu,” ujar Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Dompu, Ir. Fahrudin, M.Si, Selasa (8/1)
Dikatakannya, pihaknya juga secara berkala memvaksin ternak unggas, n bahkan setiap saat tetap mengirim contoh unggas pemeriksaan di laboraturium Denpasar. Hasilnya, juga tetap secara berkala dikirim ke Dompu.
Selain itu, katanya, pihaknya selalu menggunakan rumus 4:4:4, artinya dalam setiap empat hari, empat minggu, dan empat bulan rutin memvaksin ternak. “Alhamdulilah sampai saat ini belum ditemukan gejala flu burung,” ujarnya di Dompu.
Kendati diakuinya Kabupaten Dompu masuk dalam zona terancam, karena diapit oleh dua daerah yang pernah mengalami flu burung seperti Kabupaten Bima, beberapa waktu lalu. Hanya saja, penyakit yang menyerang unggas di Dompu yakni NCD (New Castle Disente). Pihak juga mengintensifkan kegiatan petugas mengantisipasi berbagai penyakit tersebut. “Intinya adalah kebersihan kandang dan vaksinasi yang terus-menerus,” ujarnya. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.