Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Calon Kasek Mengikuti Praktik Lapangan

calon kasek mengikuti praktek lapangan

Bima, Bimakini.com.- Sebanyak 154 guru calon Kepala Sekolah (Kasek) mengikuti kegiatan praktik lapangan pada berbagai sekolah di Kabupaten Bima. Mereka akan mencari pengalaman mengenai berbagai kegiatan yang dilakukan di sekolah, terutama cara membuat kurikulum dan meningkatkan efektivitas kepemimpinan, dan lainnya.

Kegiatan itu melibatkan aparat Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Pengawas, dan beberapa pihak sekolah tempat praktik. Untuk Kecamatan Sape, Lambu, dan Wawo dipusatkan di Kecamatan Wawo, Wera dan Ambalawi titiknya di Ambalawi. Palibelo, Belo, dan Langgudu di Belo. Monta, Parado, dipusatkan Kecamatan Woha.
Selain itu, Bolo, Soromandi, dan Donggo, di Bolo, Madapangga, Sanggar dan Tambora, di Madapangga.
Koordinator Pengawas (Korwas) Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Drs. Syafiullah, M.Pd, mengatakan sebelum mereka magang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan di hotel La Ila Kota Bima. Mereka dipandu oleh tim terpadu dari BKD, Pengawas, dan  Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Dikpora Kecamatan dan Kasek  tempat magang.
     Dikatakannya, magang itu perlu agar mereka memiliki pemahaman mendalam mengenai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Kasek. Selama praktik lapangan, mereka  harus menggali apa saja kegiatan di sekolah itu, terutama yang berkaitan kegiatan Kasek.
    Tidak hanya itu. Katanya, mereka harus mengetahui apa yang dilakukan orang yang menyupervisi di sekolah dan  contohnya. Mereka akan mencatat temuan-temuan yang dijumpainya  dan mereka tulis untuk dijadikan bahan makalah untuk dipresentasikan, Kamis (22/2) mendatang.
    “Disanalah mereka menemukan berbagai masalah dan sekaligus memberikan rekomendasi sebagai terapi untuk menyelesaikan masalah itu. Terutama sebagai terapi buat mereka untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan,” katanya.
    Tujuan praktik lapangan itu, terangnya, untuk meningkatkan kualitas diri  dan mengevaluasi mengenai keunggulan dan kelemahan sekolah itu untuk dibenahi dalam proses kelanjutannya. Bagi instansi lain mendapatkan informasi mengenai kekurangan dan penumpukan guru pada satu sekolah, sehingga ada kebijakan untuk pemerataan pendistribusian.
      “Kita berharap setelah praktik lapangan mereka  memiliki pemahaman awal mengenai berbagai kegiatan di sekolah, sehingga saat menjadi kepala sekolah nanti tidak bingung menghadapi berbagai persoalan yang muncul,” katanya.
    Kepala UPT Dinas Dikpora Kecamatan Wawo, Rusdin, S.Pd, merespons positif praktik lapangan yang dilakukan jajaran pendidikan Kabupaten Bima. Kegiatan seperti itu akan meningkatkan pemahaman sebelum ‘turun gelanggang’. Paling tidak, mereka mulai mengetahui apa saja yang harus dilakukan kepala sekolah dalam menejemen peningkatan kualitas di sekolah itu. (BE.13)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.-  Bila dibandingkan beberapa tahun lalu, wajah lapangan Merdeka atau  Serasuba sungguh jauh berbeda. Tidak lagi tampak sepi  saat malam hari. Ya,  kini...

Politik

Bima, Bimakini.com.-  Dugaan keterlibatan oknum PNS lingkup Pemkab Bima dalam politik praktis Pilkada Kabupaten Bima, mendapat atensi. Meski sebelumnya Pj. Bupati Bima, Drs.Bachrudin menegaskan...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Berkas perkara empat Kepala Sekolah (Kasek), masing-masing AA, MT, MM, dan J, tersangka dalam kasus dugaan korupsi anggaran rehab ruang kelas di...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini.com.-Sembilan calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dompu yang tidak lolos seleksi test  tertulis, tes, kesehatan dan tes pisologi  meradang. Mereka menggugat hasil...

Politik

Kota Bima, Bimakini.com.- Puluhan Petugas Pengawas Lapangan (PPL) mendatangi Sekretariat Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bima, Senin (7/10) siang. Mereka menanyakan gaji yang belum...