Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Dishubkominfo Kabupaten Bima Survai Areal tanpa Sinyal

Bima, Bimakini.com.-  Kebutuhan masyarakat terhadap jaringan telepon seluler (Ponsel) seperti di wilayah Tambora, sebagian Sanggar, dan Kecamatan Wera ditanggapi serius oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bima. Satuan Kerja itu akan menyurvai seluruh areal tanpa sinyal (blank spot) dan akan berkoordinasi dengan penyedia jasa operator telepon seluler.

Kepala Bidang (Kabid) Informatika Dishubkominfo Kabupaten Bima, Masykur, MM, mengatakan sebagai tahap awal untuk mewujudkan rencana tersebut, akan membuat site plan titik menara. Tahun 2014 mendatang, sinyal jarinngan telepon seluler sudah menjangkau seluruh pelosok Kabupaten Bima.
“Mudah-mudahan saja tahun depan sudah sampai seluruh pelosok, sehingga mobilitas dan kebutuhan warga terjawab,” katanya di Dishubkominfo, Senin.
     Selain itu, Dinas juga akan berkomunikasi dengan penyedia jasa operator seluler dan memantau seluruh base transceiver station (BTS) yang telah ada. Berdasarkan data, hingga saat ini sudah puluhan BTS yang dibangun perusahaan operator. “Atensi kami setiap pembangunan BTS harus diketahui oleh masyarakat, sehingga tidak ada masalah ke depan, tidak protes atau gejolak, dampak-dampaknya harus disosialisasikan dahulu,” katanya.
     Diungkapkannya, ke depan Dishubkominfo juga mendorong program Warung Internet Masyarakat (WIM) dan Kampung Media, sehingga akses informasi untuk masyarakat semakin optimal. Selain itu, juga akan menyiapkan Bank Data dan informasi tentang daerah, sehingga memudahkan bagi pihak luar misalnya calon investor mengakses informasi tentang Kabupaten Bima. “Target kami ke depan ini tersedia bank data informasi, seluruh SKPD terkoneksi dalam satu jaringan dengan sistem interkoneksi,” pungkasnya.
      Seperti dilansir Bimakini.com Camat Sanggar, Drs. Umar, mengungkapkan hingga saat ini sejumlah desa di wilayah tersebut belum terjangkau sinyal telepon seluler. Akibatnya, koordinasi dengan Pemerintah Desa maupun dengan Pemkab Bima terhambat. Kondisi yang sama juga dihadapi masyarakat, terutama yang membutuhkan komunikasi berkaitan dengan hal-hal penting.
     Keluhan sama juga diungkapkan Camat Soromandi, Yusuf, S.Sos, hingga saat ini dua desa di wilayah setempat, yakni Sampungu dan Desa Sai belum terjangkau sinyal Ponsel. Padahal, pada bagian lain hingga kini akses transportasi di desa tersebut terhambat karena kondisi jalan yang belum diaspal. (BE.17) 
 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

  ‘’SAYA mau tes daya ingat pak KMA,’’ katanya kepada saya suatu waktu. KMA itu, singkatan nama saya. Belakangan, semakin banyak kawan yang memanggil...

CATATAN KHAS KMA

SAYA belum pernah alami ini: handphone tidak bisa dipakai karena panas. Bukan hanya sekali, Tetapi berkali-kali. Juga, bukan hanya saya, tetapi juga dua kawan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Dinas Kominfostik Kabupaten Bima mendata sedikitnya ada 22 kampung di Kabupaten Bima, yang belum memiliki sinyal komunikasi seluler atau disebut blank spot....

CATATAN KHAS KMA

CATATAN Khas saya, Khairudin M. Ali ingin menyoroti beberapa video viral yang beredar di media sosial, terkait dengan protokol penanganan Covid-19. Saya agak terusik...

Berita

SEPERTI biasa, pagi ini saya membaca Harian  BimaEkspres (BiMEKS) yang terbit pada Senin, 10 Februari 2020. Sehari setelah perayaan Hari Pers Nasional (HPN). Mengagetkan...