Dompu, Bimakini.com.-Tingkat kedisiplinan pegawai di kantor Pemerintah Kabupaten Dompu akhir-akhir ini mendapat sorotan masyarakat. Mereka menganggap kedisiplinan pegawi masih rendah, bahkan menuding pegawai hanya datang mengisi absen lalu pergi dan datang lagi absen pulang.
“Kita lihat tingkat disiplin pegawai agak kendur,” nilai Mansyur, warga Bada di kantor Pemkab Dompu, Senin (18/2).
Indikatornya, kata dia, dapat dilihat ketika jalan-jalan ke beberapa SKPD dan Setda, pegawai hanya ada di kantor pada pagi hari saja. Mulai pukul 10.00 hingga 11.00 WITA, jarang terlihat di ruangannya. Ppegawai kebanyakan terlihat berada di luar.
Katanya, mereka yang berada di kantor hanya sebagian kecil, itu pun yang memiliki pekerjaan strategis seperti Bendahara dan pejabat. “Ini harus dievaluasi oleh pemerintah,” ujarnya di Dompu, Senin.
Hal senada juga diakui warga Hu’u, Kamarudin. Katanya, kasus ketidakdisiplinan pegawai ini bukan saja terjadi di lingkungan Setda dan SKPD, namun juga terlihat di kantor kecamatan. Pegawai hanya terlihat banyak berkumpul saat pagi hari, setelah itu kebanyakan berada di luar.
Kabag Ortal Setda Dompu, Maujud, S.Sos, mengatakan saat ini sejak pemberlakuan kembali lima hari kerja (LHK) tingkat kedisiplinan pegawai sudah meningkat, indikatornya jelas dilihat dari tingkat dan data absensi pegawai pada masing-masig SKPD dan Bagian. Dalam PP 53/2010 juga sudah tegas masalah disiplin pegawai dan sanksi yang harus diberikan. “Tingkat disiplin pegawai saat ini semakin tinggi,” ujar Senin (18/2).
Dia menambahkan adanya Perbup Nomor 8 Tahun 2011 tentang pemotongan penghasilan pegawai yang tidak disiplin, semakin memotivasi. Selain itu, indikator dari hasil pengawasan Inspektorat rata-rata kehadiran pegawai mencapai 100 persen. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.