Dompu, Bimakini.com.- Penyerahan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemula (DP4) dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Dompu kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dompu, Kamis (7/2). Secara nasional, penyerahan itu serentak dilakukan pada 491 Kabupaten/kota. Data itu diserahkan Bupati Drs. H. Bambang kepada Ketua KPU Dompu, Erfan Taufan, SE, di ruangan rapat Bupati.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dompu, Sri Ratnasari, mengatakan jumlah DP4 yang diserahkan sebanyak 1.728.680 dan masih berbentuk compact disk, merupakan data awal yang akan diproses oleh KPU hingga menjadi DPT.
Sri memaparkan, dari target E-KTP 168 ribu lebih penduduk Dompu menjadi 126 ribu penduduk yang wajib E-KTP atau baru mencapai 75,75 persen. Hingga saat ini, baru sekitar 21 lebih persen yang diterima untuk tiga kecamatan, yakni Woja, Kilo, dan Pajo. Sisa yang E-KTP yang direkam belum dikirim oleh Pemerintah Pusat sekitar 78,7 persen.
“Terhadap wajib E-KTP yang belum diproses waktunya di perpanjang sampai Oktober 2013,” paparnya.
Selain penyerahan DP4 ke KPU, acara itu juga dirangkai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Bupati Dompu dan Ketua Pengadilan Negeri Dompu terkait proses akta kelahiran kolektif bagi warga yang berumur di atas satu tahun. Hal itu menindaklanjuti surat edaran MA RI dan Menteri Dalam Negeri tentang pembuatan akta keharian yang dilakukan atau disidang secara kolektif.
Sri menambahkan, hal itu dilakukan agar warga dapat mengurangi pengeluaran atau biaya pembuatan akta kelahiran. “Nanti akan dilakukan sidang di tempat atau secara kolektif,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga secara simbolis diserahkan E-KTP dan diwakili warga Pajo dan Woja.
Ketua KPU Dompu, Erfan Taufan, SE, mengatakan sudah menjadi kewajiban pemerintah sesuai UU 12/2012 tentang pemilihan anggota DPR, DPRD, dan DPD untuk menyerahkan DP4 sebelum 14 bulan perhelatan Pemilu. Untuk Kabupaten Dompu, jumlah penduduk 245.977 jiwa.
Dia berharap kerjasama dan bantuan serta dukungan warga agar mengecek daftar pemilih pada wilayah masing-masing. Hal itu dilakukan agar segera diketahui warga yang belum terdaftar. Jika ada yang belum terdaftar segera dilaporkan ke PPS setempat. “Keterlibatan semua pihak sagat diharapkan untuk kesuksesan agenda nasional ini,” harapnya.
Diakuinya, Kabupaten Dompu pada Pemilu lalu berada pada urutan kelima secara nasional dalam hal partisipasi pemilih. (BE.15)’
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.