Connect with us

Ketik yang Anda cari

Politik

Jangan Mengumbar Janji pada Rakyat!

Kota Bima, Bimakini.com.- Momentum politik selalu diwarnai bejibun janji untuk meraih simpati pemilih. Rakyat pun kerap menagih saat sang pemimpin berkuasa. Bagaimana konteks janji itu dilakukan? Mesti berhati-hati karena janji yang tidak ditepati adalah ciri orang munafik. Nah…

Akademisi Sekolah Tinggi Agama Islam Muhamadiyah (STAIM) Bima, Nasruddin, MPd.I, mengingatkan agar pasangan calon Wali dan Wakil Wali Kota Bima periode 2013-2018 tidak menyampaikan bahasa menjanjikan kepada rakyat saat menarik simpati dan dukungan, namun menyebut asma Allah. Seseorang yang terlalu banyak mengumbar janji, namun kemudian hari tidak mampu merealisasikannya adalah salahsatu cirri orang munafik.
Dikatakannya, jika hal itu terjadi, maka baik pemilih maupun yang dipilih sama-sama mendapat dosa, karena yang memilih telah memilih pemimpin munafik, sementara yang terpilih namun tidak merealisasikan janjinya adalah pemimpin munafik. Dia menghimbau masyarakat juga tidak terlalu banyak meminta janji kepada calon pemimpin, karena akan menjadi beban dan bisa berdampak pada munculnya pelanggaran administrasi jika terpilih dan saat memimpin nanti.
      Dalam Islam, katanya,  mengatur secara syariat agar umatnya tidak mudah mengumbar janji, hal itu dikuatirkan pemberi janji tidak bisa menepatinya lantaran sesuatu dan lain hal. Apalagi, jika setelah mengucapkan janji, lalu meninggal sehingga janjinya tidak bisa dipenuhi. Tidak hanya pasangan calon saja, Tim Sukses juga diimbau tidak memberikan janji manis kepada rakyat, karena tidak jarang Kepala Daerah di Indonesia ‘melempar janji manis’.
“Namun, setelah menjabat janji itu tidak bisa direalisasikan secara menyeluruh entah karena kesibukan atau memang lupa,” katanya Selasa (19/2) lalu di kampus setempat.
Namun, secara syar’i, seseorang yang tidak menepati janji adalah golongan orang munafik. “Masa iya kita ingin dipimpin sama orang munafik, sebaiknya mengucapkan kata InsyaAllah jika ingin memberikan harapan sesuatu kepada rakyat, sehingga Allah tetap meridhai,” ujarnya. (BE.18)
 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Bima, Bimakini.com.- Pasca-Pilkada Serentak yang dimenangkan pasangan Dinda-Dahlan, kini banyak pejabat di Kabupaten Bima yang saling menyindir. Kondisi ini tidak kondusif bagi harmonisasi kerja...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.com.- “Kita harus prihatin kepada generasi selanjutnya. Sebab, daerah Bima sudah telanjur dicap sebagai daerah penganut faham radikal, pencipta teroris, dan perang...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.com.- Pelajar SMAN 1 Belo, Nur Titin Puspita Sari, meraih dua juara pertama, yakni Lomba Penulisan Cerpen dan Puisi pada Pekan Budaya...

Politik

Bima, Bimakini.com.- Blusukan tahap kedua dilakukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima, Ady Mahyudi-A Zubair di Kecamatan Palibelo, Selasa (27/10/2015). Mereka menyambangi tiga...

Olahraga & Kesehatan

Kota Bima, Bimakini.com.- Arif Rahman, petenis muda berbakat lebih dulu memastikan diri mewakili NTB di kancah multi even Pekan Olah Raga Nasional (PON) Jawa...