Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Konstruksi Jembatan Bajo Disorot Warga

Bima, Bimakini.com.-  Konstruksi dan fisik jembatan desa Bajo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima yang kini sedang dikerjakan disorot oleh warga setempat. Masalahnya, dasar jembatan tidak dibangun baru, namun melanjutkan bekas bangunan lama.  Sejumlah warga kuatir bangunan yang dikerjakan dari anggaran proyek bencana alam tersebut tidak bertahan lama.

Warga setempat, Aziz, mendesak pemerintah atau instansi terkait mengingatkan kontraktor pelaksana proyek agar menggunakan bekas dasar jembatan lama ambles. Sebab, bisa dipastikan tidak akan bertahan lama. “Kami sebenarnya sudah coba sampaikan langsung kepada penanggung jawab lapangan proyek dan hubungi Satker terkait, tapi belum ada respons. Dasar jembatan tetap menggunakan bangunan lama, padahal alasan dibongkar dan benahi karena memang sudah tidak bagus,” katanya di Bajo, kemarin.
      Dikatakannya,  seluruh warga setempat dan pengendara menginginkan pemerintah rutin mengontrol pelaksanaan pembangunan jembatan. “Kalau bangun bikin yang bisa tahan lama, apa nggak kasihan sama kami dan warga lain, baru dibangun nanti jembatannya ambles lagi. Kan sayang anggaran, itu juga dibangun dari keringat kami, hasil pajak ini dan itu,” katanya.
      Dia mengharapkan pemerintah menekan kontraktor agar menggunakan konstruksi rangka beton untuk dasar jembatan, bukan bongkah atau batu. Karena jika suatu saat dihantam banjir gampang ambles. “Kami melihat pelaksana menggampangkan masalah, sebelumnya pengen belokkan jembatan untuk fisik baru, sedangkan jembatan darurat langsung menggunakan jembatan lama agar anggaran yang keluar sedikit, tapi setelah kami protes tetap menggunakan jalur lama,” katanya.
      Desakan yang sama disampaikan warga lainnya, Fikri. Pemerintah diharapkan mengontrol proses pembangunan jembatan agar dipastikan bermutu dan tahan lama. “Kami sih berterimakasih karena dengan pembangunan jembatan ini juga banyak warga juga yang dilibatkan sebagai buruh yang angkat batu dan semen, tapi kami tetap menginginkan agar tetap memerhatikan mutu. Jangan seadanya saja, jangan sampai nanti belum satu tahun atau belum genap lima tahun sudah ambles lagi,” katanya.
     Camat Soromandi, Yusuf, S.Sos , yang dihubungi  berharap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait mengontrol proses pembangunan jembatan dan memastikan bermutu, sehingga fisik bangunan tahan lama.
   “Sudah banyak warga yang mengeluh, kami harapkan Instansi terkait agar mengawasinya dengan benar. Jangan sampai jembatan hanya berfungsi beberapa tahun saja, karena kualitas buruk,” harapnya. (BE.17)
 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- PPK BWS NT 1 dan Dinas PUPR Kabupaten Bima meninjau kondisi jembatan penghubung Desa Rasabou – Kara Kecamatan Bolo, Selasa (27/7/2021), sekitar...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE, bersama Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, Rabu (8/1) meresmikan jembatan Dodu I,...

Olahraga & Kesehatan

Kota Bima, Bimakini.- Puluhan mahasiswa STISIP Mbojo Bima yang tergabung dalam Lembaga Dakwah Kampus (LDK) menggelar aksi demo di depan kantor BPJS Bima, Senin (2/10)....

Peristiwa

Dompu, Bimakini.- Ketua DPRD Dompu, Yuliadin, SSos, saat ini intensif menyerap aspirasi masyarakat. Jumat dan Sabtu ini, berkunjung ke Pulau Bajo Desa Kwangko Kecamatan Manggelewa....

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Jembatan penghubung antara Desa Rasabou dan Desa Kara kembali disorot. Kali ini, pemerintah dua desa memanggil Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) Tamrin,...