Kota Bima, Bimakini.com.- Ini pengakuan Lurah Jatibaru Kecamatan Asakota, Tasrif, S.Sos, soal dugaan video mesum yang melibatkan warganya. Tasrif membenarkan pemeran perempuan dalam adegan tidak senonoh dan beredar luas itu adalah RM (21), warga RT 05 RW 02. Wanita itu baru setahun menamatkan pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
Tasrif yang dikonfirmasi wartawan, rabu (27/2) pagi mengatakan, kepastian informasi bahwa RM merupakan warganya setelah ada laporan dari masyarakat dan ada pihak keluarga RM menemui kelurahan. Bahkan, diperolehnya kabar kedua pasangan muda-mudi tersebut akan melangsungkan pernikahan Kamis ini.
“Kami memang mendapat informasi bahwa keduanya mau menikah Kamis ini, tetapi sampai tadi pagi belum ada pemberitahuan lagi dari pihak keluarga,” jelasnya di kantor Kelurahan setempat.
Tasrif menuturkan, kronologis awal beredarnya video yang diduga dibuat di kamar kos pemeran laki-laki itu dari cerita warga. Bermula ketika RM mendatangi Rusdin, rekan sekaligus tetangganya. Saat itu, RM entah dengan maksud sengaja atau bercanda ingin menunjukkan video itu kepada Rusdin. Mendengar hal itu, Rusdin pun menanggapi serius dan memintanya, tetapi tidak sempat diberikan saat itu.
Diceritakan Lurah, beberapa saat setelah itu, RM mengisi ulang baterai telepon seluler di rumah Rusdin. Diduga, saat ditinggal RM itulah Rusdin menransfer video tersebut ke Ponsel miliknya. Berawal dari Rusdin, kemungkinan video itu kini menyebar hingga ke masyarakat luas.
Akibat kejadian itu, terang Lurah, pihak keluarga RM sempat bersitegang dengan pihak kelurga Rusdin, tetapi kemudian menyepakati berdamai.
Katanya, dalam poin kesepakatan damai, keluarga Rusdin mengganti kerugian material sebesar Rp2 juta dan menyepakati tidak saling melaporkan ke Kepolisian.
“Kemarin kami didatangi keluarga RM menunjukkan surat kesepakatan damai dan berjanji tidak saling lapor,” kata Tasrif.
Mengenai sikap kelurahan menanggapi kasus tersebut, dia sangat menyayangkannya. Apalagi, video tidak senonoh itu baru pertamakali di lingkungan itu dan merusak citra Jatibaru.
Dia juga merasa malu karena usai kasus itu mencuat, langsung ditelepon oleh beberapa mahasiswa luar daerah menanyakan kebenarannya.
Meski demikian, diakuinya, RM secara sosial telah mendapatkan sanksi pengucilan oleh masyarakat dan kini merasa enggan bergaul tidak seperti dulu lagi.
Pihaknya telah menyimpan video tersebut sebagai bukti jika diminta oleh Kepolisian.
Informasi yang diperoleh wartawan pemeran laki-laki dalam adegan panas itu adalah MR (22), diduga anggota Polres Bima Kabupaten asal Sumbawa dan tinggal di perumahan Panda. Mengenai tindak lanjut kasus itu, Polres Bima Kota belum berhasil dikonfirmasi.
Hanya saja Selasa lalu, Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbul KS, S.IK, SH, yang dikonfirmasi mengaku baru mendapat laporan mengenai beredarnya video mesum tersebut Senin malam lalu. Pihaknya, saat ini masih menyelidiki pelaku pembuat video, pengedar video termasuk mendapatkan rekaman video sebagai barang bukti.
“Kami masih menyelidikinya dan belum mengidentifikasi siapa dan dimana tempat pembuatan video,” jelas Kapolres saat memantau pengamanan sidang kasus pembunuhan di Pengadilan Negeri Raba Bima, Selasa siang. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
