Bima, Bimakini.com.-Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-27 Kecamatan Wawo, Sabtu (23/2) malam, dimulai. Pembukaan dilakukan Camat Wawo, Drs. Muhammad Rum, M.Si, di Lengge Nae Wawo. Kegiatan yang berlangsung 23-28 Februari itu dirangkai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Hikmah Maulid disampaikan H Abidin H Idris, S.PdI.
Menandai pembukaan, Camat Wawo, didampingi Ketua Panitia MTQ, Rusdin Hima, S.Pd, Kapolsek Wawo, IPDA Suryadin, dan Danramil Wawo, Kapten (Inf) Ahmad, menekan tombol secara bersama. Selain itu, kegiatan dimeriahkan beberapa kasidah rebana dari Pondok Pesantren Hidayatullah Maria Wawo, siswa SDN 1 Maria, dan penampilan episode drama singkat dengan menggunakan bahasa Arab oleh siswa MTSN Wawo.
Sebelumnya, Camat Wawo melantik Dewan Hakim dan Dewan Juri. Pada Sabtu sore, digelar pawai pengenalan (taaruf) dan berlangsung meriah. Peserta pawai dibagi dari dua arah, dari arah Selatan mulai dari Desa Kambilo dilepas Kapolsek Wawo, IPDA Suryadin, yang diawali tim marcin band dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Raba dan diikuti peserta dan kafilah lainnya. Dari arah Utara dilepas Danramil Wawo, Kapten (Inf) Ahmad, mulai dari ujung Desa Ntori yang diawali Marcin Band MTsN Wawo diikuti peserta lainnya.
Semua kafilah dan peserta pawai disambut sangat Camat Wawo, Sekretaris Camat Wawo, Ridwan, S.Sos bersama istri, Kepala UPT Dinas Dikpora Wawo, Rusdin Hima, S.Pd, Kepala Puskesmas Wawo, Masturudin, S.Kep, dan beberapa pejabat kecamatan lainnya.
Ketua panitia MTQ Wawo, Rusdin Hima, S.Pd, mengatakan, jumlah peserta sekitar 128 orang sembilan regu fahmil, syarhil, 18 regu kasidah rebana. Finansial kegiatan itu didukung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, Bazda Kecamatan Wawo dan Kabupaten Bima, Instansi di Kecamatan Wawo dan sumbangan lain yang tidak terikat. “Kita bersyukur kegiatan ini dapat berlangsung meriah dan mendapat sambutan warga baik saat pawai taaruf hingga pembukaan MTQ,” ujarnya.
Camat Wawo, Drs. Muhammad Rum, M.Si, mengatakan pelaksanaan MTQ ini bukan hanya sebagai ajang rutinitas tahunan, tetapi diharapkan dapat melahirkan qari dan qariah, hafizh dan hafizhah terbaik yang akan mengharumkan Kecamatan Wawo di tingkat Kabupaten Bima dan lainnya.
Selama ini, duta dari dataran tinggi Wawo selalu menempati posisi yang bagus karena masuk sepuluh besar. Bahkan, beberapa tahun masuk jajaran lima besar. “Kita berharap tahun ini harus lebih baik dan tetap bertengger pada posisi lima besar dan minimal masuk 10 besar,” katanya.
Dia memohon maaf kepada masyarakat Wawo karena pada pembukaan tidak dihadiri Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain, ST dan pejabat lain. Apalagi, cuaca yang tidak mendukung. Namun, tidak mengurangi hikmat karena kegiatan itu dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
