Connect with us

Ketik yang Anda cari

Politik

Panwaslu Temukan Sejumlah Indikasi Pelanggaran

Bima, Bimakini.com.-   Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bima mengincar sejumlah kecurangan dalam tahapan Pemilu. Hingga kemarin, penyelenggara setempat menemukan sejumlah  pelanggaran, terutama berkaitan dengan penempelan stiker pada rumah pemilih.

Ketua Panwaslu Kabupaten Bima, Sukarman, SH, mengatakan pascapengesahan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Rabu lalu, pengawas menemukan sejumlah rumah pemilih seperti di Kecamatan Lambu, Sape, dan Madapangga belum ditempeli stiker. Padahal, sudah seringkali diingatkan oleh Panwaslu Kecamatan. “Sampai hari ini masih banyak rumah yang belum ditempel stiker, ada beberapa kecamatan yang menjadi temuan kami, terutama di Sape dan Lambu dan kemungkinan hal yang sama juga terjadi di wilayah lain, masih kami identifikasi,” katanya di Sekretariat Panwaslu Kabupaten Bima, kemarin.
      Menurutnya, pengawasan terhadap penempelan stiker sangat penting, karena merupakan bukti warga didata oleh PPDP sebagai pemilih. Stiker tersebut yang akan digunakan untuk ditukar dengan kartu pemilih. “Yang jelas setiap pelanggaran akan kita tindaklanjuti sesuai ketentuan, kalau administrasi akan sampaikan kepada KPU, sedangkan kalau pelanggaran Pidana akan kita teruskan kepada aparat,” katanya.
       Pada kesempatan yang sama, anggota Panwaslu Kabupaten Bima lainnya, Junaidin, mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar menekan penyelenggara tingkat kecamatan dan desa melaksanakan pekerjaan sesuai tahapan yang sudah ditetapkan, terutama berkaitan dengan penempelan stiker. Apalagi, sebelumnya KPU mengelaim penempelan stiker mencapai 90 persen lebih.
         “Indikatornya masih ditemukan rumah warga yang belum ditempeli stiker, hal tersebut mengindikasikai petugas yang dipercayakan mendata belum melaksanakan tugasnya secara maksimal. Apalagi, Ketua KPU sudah menglaim penempelan hampir rampung atau mencapai 90 persen,” katanya.
         Menurut Junaidin, pengawasan pendataan Pemilu merupakan tahapan krusial guna memastikan seluruh warga yang memenuhi syarat terdata sebagai pemilih. “Jangan sampai Pemilu 2009 lalu yang  gagal karena banyak pemilih yang tidak ter-cover tidak terdata, kita diatensi agar mengawasi secara  maksimal, jangan sampai terulang Pemilu yang gagal karena banyak penduduk yang tidak tercover sebagai pemilih,” katanya. (BE.17)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bima membuka seleksi calon anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan dimulai diumumkan Senin (25/09/2017). Penjaringan dilakukan untuk...

Politik

Bima, Bimakini.com.- Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima, Abdullah, SH, mengaku saat berkoordinasi ke Paslon nomor 4 dan membantu Ketua Partai...

Peristiwa

Bima, bimakini.com.- Hingga hari ketiga, Sabtu (28/11/2015) penetapan tanggap bencana kebakaran Desa Bajo Pulo Kecamatan Sape, sejumlah bantuan dari pemerintah dan berbagai elemen masyarakat...

Politik

Bima, Bimakini.com.- Menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bima 9 Desember 2015, Gerakan Masyarakat Pemilih Cerdas (GEMA-PIS) dan Rumah Cita mengagendakan sejumlah kegiatan,...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.com.- Janji pergeseran dan mutasi para pejabat Kota Bima, kembali digaungkan oleh Wali Kota Bima, HM Qurais H Abidin. Diisyaratkannya ada pergantian...