Bima, Bimakini.com.- Keluhan warga mengenai kelangkaan pupuk direspons oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima dengan menggelar rapat koordinasi. Rapat itu diharapkan dapat mengantisipasi kelangkaan pupuk hingga kepada pengecer dan petani yang membutuhkan pupuk bersubsidi.
Kegiatan itu diikuti Sekda, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Holtikultura, Camat, anggota distributor pupuk, Kabag Administrasi Perekonomian, serta perwakilan dari PT Pupuk Kaltim, Imam Sujono, dan jajaran Kepala SKPD lingkup Kabupaten Bima.
Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin, M.Pd, mengatakan rapat itu diharapkan jangan ada lagi terjadinya kelangkaan pupuk, sehingga ke depan pupuk bersubsidi dapat didistribusikan, tepat waktu dan tepat sasaran.
“Untuk itu kepada kita jajaran terkait agar ke depan dipandang perlu dicarikan solusi terbaik sebagai bentuk rasa tanggungjawab kita atas kelangkaan pupuk yang kerap terjadi selama ini,” ujarnya di kantor Pemkab Bima, Senin (4/2).
Kendala penyaluran pupuk selama ini, katanya, bisa diakibatkan oleh faktor cuaca dan pendistribusian yang relatif lama. Hal itu terjadi karena kondisi wilayah Kabupaten Bima sehingga penyaluran pupuk terlambat.
Wabup meminta distributor agar sesegera mungkin menyalurkan pupuk kepada petani, membagi secara adil dan merata terutama kepada petani yang tergabung dalam Gapoktan dengan melakukan koodinasi dengan Camat dan UPT Dinas Pertanian di Kecamatan dan Desa.
Hal senada dikemukakan Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Hortikultura Kabupaten Bima, Ir. H. Nurdin. Dalam penyaluran pupuk bersubsidi perlu melibatkan kelompok petani, sehingga mereka mengetahui stok bagi anggotanya. (BE.3)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
