Dompu, Bimakini.com.- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dompu, H. Didi Wahyudin, SE, meinta agar pemerintah membantu dana pemulangan jenazah Sirajudin (21) alias Eja, warga Dusun Woro Desa Baka Jaya yang tewas dalam penggerebekan Densus 88 Antiteror di sebelah utara terminal Ginte, awal Januari 2013 lalu. Sebelumnya, Sirajudin pernah juga dilaporkan hilang oleh orangtuanya Fikram- Suharni ke Polres Dompu.
“Saya minta agar pemerintah membantu dana pemulangan warga Baka Jaya itu,” ujar Didi kepada wartawan, Jumat lalu.
Apalagi, katanya, Sirajudin masih remaja sehingga pemerintah perlu membantu, apalagi masih terduga teroris dan demi alasan kemanusian. Bantuan pemerintah sangat diharapkan dalam membantu keluarga korban terduga teroris itu, kendati teroris adalah musuh bersama namun harus memertimbangkan lagi asas kemanusian. “Saya sepakat teroris musuh bersama,” ujarnya.
Harapan yang sama juga disampaikan sejumlah warga Dompu. Mereka berharap Pemerintah Kabupaten Dompu membantu dana pemulangan dan biaya keluarga Sirajudin. Apalagi, kata Usman, warga Baka Jaya menggunakan biaya sendiri. “Biaya keberangkatan orangtua Sirajudin dan beberapa warga lainnya ditanggung sendiri,” ujar Usman, warga Baka Jaya ini.
Katanya, keberangkatan keluarga Sirajudin hanya ingin membuktikan apakah salahsatu yang tewas itu adalah keluarga mereka. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
