Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Pendataan Jamkesmas sebaiknya Diverifikasi Ulang

Kota Bima, Bimakini.com.-  Sejumlah pihak menyayangkan pendataan warga yang mendapatkan kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)  tidak tepat sasaran. Mereka agar pendataan diverifikasi ulang untuk memastikan warga yang menerimanya valid. Seperti saran warga Kota Bima, Yasin M. Saleh, Ketua Rukun Tetangga di Kelurahan Mande.

Yasin mengharapkan agar pihak terkait memverifikasi ulang kartu Jamkesmas yang sudah dibagikan maupun yang sudah diterbitkan, namun belum dibagikan. Masalahnya hampir pada seluruh kelurahan terdapat kesalahan warga penerima.
Menurutnya, verifikasi itu sangat penting  agar bisa mengetahui kondisi warga penerima, karena penerima Jamkesmas memiliki kriteria, bukan sembarangan hingga mantan hakim bisa mendapatkan layanan Jamkesmas. Kesalahan itu bisa menimbulkan masalah baru, karena kecemburuan sosial pasti ada. “Apalagi kartu itu bagi masyarakat miskin,” katanya di Mande, Jumat.
            Persoalan mendasar, menurutnya, ada pada petugas pendata yang diduga tidak menyinkronkan syarat mendapatkan layanan Jamkesmas dengan yang didata. Tidak hanya itu, pihak Jamkesmas harus melibatkan pihak RT/RW saat pendataan, tidak hanya sepenuhnya percaya kepada petugas yang ditunjuk. Masalahnya belum tentu petugas yang ditunjuk oleh pihak Jamkesmas mengetahui kondisi masyarakat setempat. “Idealnya daripada muncul keributan kemudian hari sebaiknya  verifikasi ulang saja,” ujarnya.                   
      Disarankannya agar pembagian kartu Jamkesmas dihentikan dulu untuk  diverifikasi, contoh kasus yang terjadi di Kelurahan Mande bisa saja merambat  ke kelurahan lain. Dia tidak menyoalkan adanya penangguhan Pemerintah Kota (Pemkot) Bima yang menanggulangi masyarakat miskin yang tidak masuk dalam Jamkesmas dimasukan dalam Jamkesda, yang menjadi masalah adalah pendataan yang tidak tepat sasaran.
“Siapapun pasti cerdas menilai masalah ini, persoalan ini adalah masalah pendataan yang tidak tepat, kalau selamanya tidak tepat kasihan rakyat miskin, ini sama dengan yang disebutkan yang kaya makin kaya yang miskin makin melarat,” ujarnya. (BE.18)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.com.- Cagar Budaya Benteng Asakota yang berpindah tangan menjadi milik oknum warga menjadi masalah tersendiri bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bima. Masalahnya, lahan...

Politik

Kota Bima, Bimakini.com.- Ratusan pendukung dan tim pemenangan pasangan Ferra-Natsir (Fersi), Rabu (15/5), mendatangi Sekretriat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima, jalan Gajah Mada....

Politik

Kota Bima, Bimakini.com.-Tahapan krusial yang kerap menjadi masalah dalam Pemilu Wali dan Wakil Wali Kota Bima berkaitan dengan pendataan pemilih hingga pengumuman Daftar Pemilih...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.-  Aparat Polres Bima Kota mereka ulang (rekonstruksi) kasus pembunuhan pelajar MAN Sape, Syahbudin (15) yang diduga dilakukan rekannya AR (15), warga Dusun Gowa...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini.com.-   Puluhan warga Desa Hu’u Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu, Rabu (13/2), berunjukrasa di BPM-PD, DPRD, dan kantor Pemkab Dompu. Agendanya mendesak eksekutif...