Connect with us

Ketik yang Anda cari

Politik

Rakyat Perlu Menikmati Indahnya Berdemokrasi

ilustrasi

Kota Bima, Bimakini.com.-  Ini harapan Akademisi Universitas Mataram, Dr. Syachruddin AR. Dia meminta para elit politik bisa mencerahkan masyarakat agar berpolitik yang sehat tanpa memaksakan kehendak. Hal itu karena saat Pemilukada, banyak perpecahan muncul di tengah masyarakat. Pemilukada merupakan pestanya rakyat, sehingga rakyat perlu menikmati indahnya berdemokrasi.

Katanya, para pelaku politik harus bisa membaca dampak dari pembelajaran politik atau demokrasi yang salah, sebab dalam satu keluarga bisa saling bermusuhan lantaran berbeda dukungan maupun pemahaman tentang politik dan demokrasi.
Menjelang penyelenggaraan pesta demokrasi Mei mendatang, dia meminta agar pelaku politik bisa menerapkan etika politik yang baik di kalangan masyarakat untuk menghindari perpecahan. Selain itu, sarana politik tidak harus berpijak pada uang, namun lebih mengutamakan program maupun visi-misi.
     Syachrudin meminta para tim sukses pasangan calon Wali dan Wakil Wali Kota juga bisa “menjual” program kerja pasangan yang diusung tanpa menjelek-jelekan atau membuka aib pasangan tertentu. Momentum Pemilukada merupakan pesta rakyat dan mereka perlu menikmati keindahan berdemokrasi melalui kompetisi sehat.
       Hasil dari politik yang sehat  itu, katanya, akan melahirkan pemimpin yang baik, sebab selama ini pada berbagai daerah di Indonesia akibat ulah elit politik, rakyat yang dikorbankan. “Kita jangan mau seperti daerah lain yang setiap kali berahirnya Pemilukada selalu diwarnai bentrokan pendukung. Ini akibat dari perilaku elit politik yang memberikan pemahaman yang salah terhadap rakyat, sehingga yang dikorbankan adalah rakyat,” ujarnya, Jumat (8/2) di Kelurahan Tanjung.
       Pada bagian lain, Akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima, Muhammad Irfan, M.Si, mengatakan bahwsanya elit politik adalah kelompok tertentu yang harus bisa memberikan pembelajaran yang baik terhadap masyarakat tentang bagaimana cara berpolitik yang sehat.
Saat ini, dia menilai cara berpolitik di Kota Bima sudah mengalami kemajuan signifikan, oleh karenanya elit politik bisa menjaga dan memertahankannya. (BE.18)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Politik

Bima, Bimakini.com.- Pasangan calon (Paslon) ‎Bupati dan Wakil Bupati Bima, Ady Mahyudi-A Zubair, kembali mendatangi dusun dan desa di Kecamatan Ambalawi, Selasa (1/9/2015). Sebelumnya,...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.com.- Sejauh ini gerakan kelompok radikal masih terus ada di wilayah Indonesia, tidak terkecuali NTB dan Bima khususnya. Tidak hanya itu masih...

Opini

Oleh: Andi Admiral Wacana pengalihan dana subsidi BBM oleh pemerintahan Jokowi-JK telah menjadipolemik di tengah masyarakat. Di satu sisi, kebijakan tersebut akan diikuti dengan...

Opini

Drs. Taufiqurrahman, M.Pd Kasus perceraian di wilayah Bima terus meningkat setiap tahun dengan kenaikan 5 persen. Hal itu disampaikan Panitera Muda Gugatan pada Kantor...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.com.-Penetapan lokasi terminal Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) Kota Bima di lingkungan Niu Kelurahan Dara perlu kajian mendalam. Masalahnya, lokasi itu diduga melabrak ketentuan...