Bima, Bimakini.com.- Fasilitas Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Kecamatan Tambora Kabupaten Bima, tidak lama lagi akan memadai. Ruangan perpustakaan selama ini diharapkan telah ada. Laboratorium juga sudah ada sinyal untuk dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima. Namun, sekolah itu masih kekurangan skuad guru.
Kepala SMPN 3 Tambora, Kusnadi, S.Pd, mengatakan saat ini jumlah siswa sekolah itu sebanyak 90 orang dan memiliki tiga rombongan belajar, tiga ruangan kelas, plus ruangan guru dan perpustakaan. Namun, dari unsur pendidik masih membutuhkan tambahan guru negeri untuk pelajaran IPA, bahasa Indonesia, dan Matematika. Terutama yang bisa terus membina siswa menghadapi UN setiap tahun.
Saat ini, jelasnya, jumlah guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) hanya lima orang dengan Kepala Sekolah, hanya satu orang guru honor daerah, sedangkan guru sukarela sebanyak 19 orang. “Jadi semua kegiatan proses belajar-mengajar nyaris diborong oleh guru sukarela,” ujarnya di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima, Rabu (12/2).
Tentu saja, katanya, dengan minimnya jumlah guru PNS jelas menambah beban sekolah yang hanya menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang jumlahnya tidak seberapa. Oleh karena itu, dia mengharapkan kalau ada penerimaan PNS jatah SMPN 3 Tambora, terutama guru IPA, Matematika dan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris diprioritaskan. Dalam beberapa tahun terakhir peserta UN dari SMPN 3 Tambora lulus semuanya, tetapi ke depan diharapkan lulus dengan nilai yang lebih tinggi lagi.
“Kita berharap Pemkab Bima perlu memikirkan untuk mengirimkan guru PNS ke sana. Ini kita harapkan agar ada pemerataan guru,” katanya. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.