Kota Bima, Bimakini.com.- Wawali Kota Bima, H. Abdurrahman,SE mengingatkan kepada kedua warga Kelurahan Penaraga dan Penatoi yang terlibat bentrok agar tidak mudah terprovokasi dalam menanggapi masalah yang muncul. Apalagi hanya karena persoalan antar individu yang menjadi pemicu sehingga melibatkan orang banyak.
Diharapkannya kepada warga agar memiliki sikap kedewasaan dalam menghadapi setiap persoalan. Dalam penyelesaiannya mesti diutamakan jalur kekeluargaan kalau memang tidak bisa baru diserahkan pada proses hukum yang berlaku.
Meski demikian, Rahman mengapresiasi kedua belah pihak yang sudah dengan besar hati segera mengambil sikap untuk berdamai sebagai upaya menyelesaikan konflik yang terjadi. “Hanya orang yang berbesar hati dan bijaklah yang begitu cepat tanggap untuk menyelesaikan konflik yang terjadi,” ujar Wawali saat memberi arahan kepada warga pada pertemuan di Mapolres, Minggu siang.
Dirinya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada tokoh masyarakat dan pemuda yang hadir dan sudah berbesar hati dari awal hingga menyepakati untuk bersadamai serta saling menyampaikan pendapat dengan santun. Oleh karena itu, pihaknya berjanji agar lebih membangun silaturahim kembali warga melalui pertemuan lanjutan yang akan diadakan dikantor Pemkot Bima.
“Pertemuan lanjutan nanti diharapkan sebagai sebuah bentuk ketegasan kedua warga memperkokoh kembali silaturahmi,” harapnya.
Sementara itu, Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbul KS, Sik,SH berjanji kepada warga untuk menangkap otak pelaku pembacokan karena itu sudah menjadi tugas Kepolisian. Diakuinya, hingga kini pelaku masih dicari tetapi dipastikannya Polisi akan menegakan hukum sesuai aturan.
Kapolres berharap kedua belah pihak warga yang terlibat bentrok mendahulukan membangun persaudaraan kembali. Berkaitan dengan pelaku yang belum ditangkap diakuinya merupakan kewajiban Polisi untuk menangkap dan memprosesnya. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.