Kota Bima, Bimakini.com.- Suasana sepi tanpa kehadiran maksimal anggota saat siding Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima, sudah menjadi pemandangan biasa. Sejumlah asumsi pun muncul dari suasana seperti itu. Ada yang menganggap tidak ada kerjaan hingga malas masuk.
Bagaimana tanggapan mereka tentang itu?
Pelaksana Tugas (PLT) Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Abdul Latif, SH, sedikit menepisnya. Dia menjelaskan jika dalam bulan ini, skuad DPRD sedang membahas materi dalam Panitia Khusus LKPJ akhir tahun dan akhir jabatan Wali dan Wakil Wali Kota Bima.
Latif mengelaim, memang anggota legislatif sepertinya tidak terlihat. Namun, mereka diakui selalu bekerja.
Selain Pansus LKPJ, anggota legislatif juga melakukan Pansus Peraturan Daerah (Perda). “Kalaupun mereka terlihat tidak masuk kantor, maka saya akan pergi ke rumah mereka masing-masing untuk menjemputnya,” ujar Latif di SMKN 3 Kota Bima, kemarin.
Dikatakannya, sistem kerja di DPRD Kota Bima sekarang memakai pola baru. Sekarang memakai sistem penjemputan, bukan menunggu. “Jika mereka tidak menghiraukan atau tidak mengindahkannya, maka saya akan bertindak tegas sesuai tatatertib Dewan,” tandasnya.
Selain berpedoman pada Tatib, lanjutnya, melaksanakan kapasitasnya yang memiliki peran ganda. Sebagai Badan Kehormatan (BK) dan Wakil Ketua DPRD Kota Bima. “Anggota Dewan malas, akan ditegaskan. Kita akan jemput agar hadir dengan mengacu pada aturan, Tatib, dan fungsi ganda saya sebagai BK dan Wakil Ketua," jelasnya.
Latif mengimbau agar semua anggota dewan bekerja maksimal sesuai amanah yang diberikan. (BE.19)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
