Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Belasan Rumah Warga Bajo Digenangi Banjir

Pemukiman warga yang tergenang

Bima, Bimakini.com.- Belasan rumah warga dusun Bajo Selatan dan Utara Desa Bajo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, terutama yang berada di sekitar jalur sungai desa setempat, Kamis (7/3) sore digenangi banjir setinggi lutut. Belum diketahui jumlah pasti nilai kerusakan akibat insiden tersebut, namun sejumlah warga menaksir mencapai jutaan rupiah.

Selain menggenangi pekarangan dan rumah warga, luapan banjir juga menggenangi sejumlah kios dan bengkel milik warga setempat. Sebelumnya, dua bulan terakhir luapan banjir ke pemukiman warga setempat sudah lima kali terjadi. Akibat kejadian tersebut, sejumlah warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya di RT sekitar.
Kepala Desa Bajo, Asraman MR, menyebutkan, selain menggenangi pemukiman warga dusun Bajo Selatan, banjir juga melabrak sejumlah rumah warga dusun Bajo Utara dan nyaris menyebabkan salahsatu jembatan di dusun tersebut, putus. “Kami sudah keliling melihat langsung rumah warga, kalau di Bajo utara sedikitnya ada tujuh rumah yang tergenang banjir dan yang terbanyak di dusun Bajo Selatan,” katanya saat meninjau lokasi banjir, kemarin.
Menurutnya, selain bentuk sungai yang kian dangkal karena sedimentasi, luapan banjir juga disebabkan tersumbatnya aliran air karena tertutup jembatan sementara yang dibangun kontraktor pelaksana rehab jembatan di desa setempat. Selama ini warga dan aparatur desa Bajo sudah sering menyampaikan kondisi tersebut kepada BNPB sebagai SKPD teknis pelaksana proyek, namun tidak dihiraukan.
“Jembatan darurat yang dibikin terlalu rendah, sehingga pantas saja banjir meluap ke pemukiman,” katanya.
Diakuinya, akibat luapan banjir tersebut, rumah milik Umar, warga dusun Bajo Selatan yang berbatasan dengan sungai, tiba-tiba ambruk. “InsyaAllah kami akan menyampaikan data dan kondisi ini kepada pemerintah daerah, mudah-mudahan secepatnya ditanggapi,” harapnya.
Warga setempat, Endang, berharap pemerintah secepatnya membenahi tanggul sungai di desa setempat. Masalahnya, sudah sering meluap ke pemukiman warga termasuk bengkel miliknya. “Sudah banyak peralatan bengkel yang rusak, kalau saat banjir yang dulu, lampu-lampu dan pompa air yang rusak. Mohonlah ini diperhatikan, kami sudah capek dengan keadaan sepert ini, selesai banjir bersihkan lumpur,” katanya.
Diakuinya, kondisi yang sama juga dialami tetangganya, Amnah. Akibat genangan banjir sejumlah peralatan elektronik seperti pompa air, televisi, kulkas tetangganya itu rusak.
“Apa memang kami harus pergi demo dulu baru diperhatikan? Mohonlah bantu kami, untung kalau banjir saat sore, bagaimana kalau saat malam bisa tambah bahaya,” katanya. (BE.17)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Tiga warga Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, sekaligus simpatisan atau pendukung Cakades nomor urut 4, Usman yang biasa disapa Dae Papua melaporkan kasus...

Peristiwa

Dompu, Bimakini.- Ketua DPRD Dompu, Yuliadin, SSos, saat ini intensif menyerap aspirasi masyarakat. Jumat dan Sabtu ini, berkunjung ke Pulau Bajo Desa Kwangko Kecamatan Manggelewa....

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kasus dugaan penganiayaan terjadi di persimpangan Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Senin (27/3) sekira pukul 18.30 WITA.  Oknum anggota Kepolisian Sektor...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Aksi pemalangan sekolah kembali terjadi. Kali ini menimpa  Sekolah Dasar Negeri (SDN) Inpres Palisondo Desa Sondosia, Kecamatan Bolo. Aksi itu diduga dilakukan Bahrudin ...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Warga RT 01 Dusun Pali Desa Donggobolo Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Selasa siang, mendadak heboh.  Ibu rumah- tangga desa setempat, Aisyah, diberi...