Bima, Bimakini.com.- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima hingga kini masih menghimpun data jumlah kerusakan akibat angin kencang di Kecamatan Langgudu, Senin sore lalu. Namun, berdasarkan data sementara, sekitar belasan rumah rusak parah dan ringan di Desa Karumbu dan Karampi.
Demikian disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Bima, Sulhan,ST kepada wartawan saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis.
Dikatakannya, selain di Langgudu angin kencang juga melanda Desa Sakuru Kecamatan Monta, tercatat sebanyak 12 rumah rusak parah. Total keseluruhan kerusakan parah dan ringan masih terus mendata di lokasi kejadian.
“Terkait musibah ini, kami sudah menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada korban diantaranya mi instan dan pakaian kering,” ungkap Sulhan.
Mengenai kebutuhan tenda darurat, BPBD sejak awal telah menyiapkan tetapi para korban lebih memilih menumpang di rumah keluarganya atau tetangga terdekat. Meski begitu, apabila dibutuhkan warga sekali waktu semua tenda sudah ada dan telah siap untuk digunakan.
Sulhan mengatakan musibah seperti itu memang bukanlah pertamakali karena daerah Bima sudah sering terjadi angin puting beliung, longsor, banjir, dan air laut pasang. Untuk itu, kepada masyarakat diminta selalu waspada dan berhati-hati saat musim hujan seperti ini.
“Apalagi, sampai tadi malam sekitar jam 8 informasinya masih terjadi terpaan angin kencang lokasi yang sama,” terangnya.
Mengenai perbaikan rumah warga yang menjadi korban angin kencang, Sulhan mengaku pihaknya memang akan mengupayakan itu. Semua data kerusakan rencananya akan dilaporkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.