Setiap pergantian elit selalu diikuti buncahan harapan publik. Berbagai kalangan. Pelajar sekolah menengah dan mahasiswa yang menjadi pemilih pemula juga demikian. Harapan-harapan mereka bungkus dalam sudut pandang masing-masing. Antara lain, menciptakan rasa aman bagi semua warga. Meskipun lebih dominan tugas aparat keamanan, namun koordinasi dan teknis pendekatan diharapkan dari para pemimpin. Segera bereaksi ketika muncul riak-riak, sehingga dampak bisa diminimalisasi.
Berpolitik tanpa merayu pemilih menggunakan uang (money politics). Sisi ini juga menjadi tilikan para pelajar. Mereka menganalogikan jalan ceritanya secara sederhana. Jika mereka memenangkan kompetisi, maka setelah menjabat berpotensi menguras dana pembangunan untuk pundi-pundi pribadi. Seperti kata sindiran ‘tidak ada makan siang gratis’. Berpolitik dalam konteks Indonesia hari ini masih kental kesempatan untuk mencari kerja baru, bukannya mewakafkan diri untuk kemaslahatan. padahal seharusnya dana itu untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Fenomena semakin menebalkan keraguan publik terhadap tingkah-polah politisi.
Ada juga ekspektasi kaum muda terhadap para calon pemimpin Kota Bima nanti. Yakni figur yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kemajuan daerah yang diekspresikan dengan melaksanakan tugas dan kewajibannya penuh amanah, cerdas, dan niat baik.
Rangkaian ekspektasi ini selayaknya menjadi bahan renungan bagi para calon pemimpin. Harapan kaum muda itu mesti mampu dipenuhi sebagai pembelajaran politik bagi mereka sebagai generasi mendatang. Jangan sampai ketika awal bersentuhan dengan perpolitikan, kaum muda mendapati kesan bahwa mereka memasuki ‘dunia kucing-kucingan, pat-gulipat tidak henti, dan kubangan gontok-gontokan’. Jauh dari fatsun politik yang diajarkan di dunia pendidikan.
Kita berharap para calon pemimpin memahami harapan kaum muda ini dan terbaluti rasa malu yang teramat dalam ketika mencoba mengkhianati amanah rakyat. Jangan ajarkan anak-anak masa depan Mbojo itu, pelajaran politik rendahan dan perilaku munafik. (*)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.