Kota Bima, Bimakini.com.- Gerakan Masyarakat Pemilih Cerdas (GEMA-PIS) Bima NTB mengagendakan diskusi pelaksanaan Pemilu Wali dan Wakil Wali Kota Bima, Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Kegiatan itu direncanakan dilaksanakan Rabu (20/3) di aula SMKN 3 Kota Bima. Narasumbernya adalah Komisi Pemilihan Umum, Panitia Pengawas Pemilu, dan elemen GEMA PIS.
Koordinator GEMA PIS, Sofiyan Asy’ari, mengatakan kegiatan ini sebagai wujud partisipasi masyarakat sipil dalam menyukseskan Pemilukada berkualitas. Masyarakat sudah seharusnya berperan aktif, tidak hanya pasif dalam setiap momentum pemilihan saja.
“Masyarakat kita harapkan kian kritis dan cerdas dalam menentukan pilihan, karena ini sangat menentukan nasib lima tahun ke depan,” katanya dalam pernyataan persnya, kemarin.
Melalui diskusi publik tersebut, katanya, diharapkan munculnya persepsi yang sama dalam menyukseskan Pemilukada. Tidak hanya berjalannya tahapan, tetapi lebih pada kualitas partisipasi masyarakat. “Indikator kualitas Pemilukada juga ditentukan apakah berjalan damai atau tidak. Kami ingin mengingatkan kepada seluruh komponen bahwa konflik hanya merugikan kita,” ujarnya.
Namun, kata dia, hal-hal yang dapat memicu terjadinya konflik harus dapat diminimalisasi. Masyarakat harus dewasa dalam menyikapi perbedaan dalam pilihan. “Selain itu, tidak menentukan pilihan karena berdasarkan imbalan atau iming-iming materi, karena ini menurunkan kualitas Pemilu,” ingatnya.
Diskusi ini, ujarnya, bersifat terbuka untuk seluruh elemen masyarakat. Selain diskusi akan dirangkai Deklarasi Bersama seluruh elemen yang tergabung dalam GEMA PIS. Termasuk penggalangan tandatangan Pakta Integritas bersama seluruh masyarakat di atas bentangan spanduk sepanjang 108 meter.
“Spanduknya sudah kami siapkan dan kami juga mengundang semua bakal pasangan calon Wali dan Wakil Wali Kota Bima serta tim sukses,” ujarnya.
Dia mengharapkan semua bakal pasangan calon dapat hadir sebagai bentuk komitmen bersama mewujudkan Pemilukada berkualitas, damai dan anti politik uang. Karena politik uang hanya akan melahirkan calon pemimpin korup. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.