Dompu, Bimeks.-Menikmati air bersih merupakan dambaan masyarakat Dompu selama ini. Dari tahun ke tahun harapan itu tetap masihlah mimpi. Masalahnya, ampai saat ini untuk mendapatkan dan mengonsumsi air bersih, ibarat pungguk merindukan bulan.
Betapa tidak, pemerintah selama ini masih hanya sebatas janji dan janji. Realisasinya tidak ada. “Kapan ya masyarakat Dompu dapat menikmati air bersih?” ujar Kamarudin, warga Kecamatan Woja, Minggu.
Katanya, menyusul dibangunnya Instalasi Pengelolaan Air (IPA) di Selaparang Desa Matua Kecamatan Woja diharapkan impian warga agar bisa menikmati air bersih itu segera terwujud. Ternyata masih jauh dari harapan. Janji pemerintah bahwa akhir 2012 masyarakat Woja dan sekitanya sudah menikmati air bersih, belum mampu dipenuhi. “Sekarang sudah bulan Maret tahun 2013, tapi belum ada tanda-tanda warga bisa menikmati air bersih,” keluhnya di Dompu.
Selama ini, katanya, masyarakat harus menerima kenyataan pahit dan mengonsumsi air tidak bersih, apalagi musim hujan seperti ini air keruh dan kotor. Oleh karena itu, diharapkan pemerintah segera melihat kondisi itu dan mencari solusinya.
“Pemimpin daerah ini beberapa kali berubah, tapi masalah air tidak pernah berubah,” ujarnya yang diiyakan beberapa rekan lainnya.
Keluhan yang sama juga muncul dari warga Baka Jaya, Ramlah. Dia memertanyakan kapan ada perubahan sehingga masyarakat dapat menikmati air bersih. “Sudah airnya kotor, juga terkadang macet beberapa hari,” ujarnya.
Dia berharap Pemkab dan DPRD Dompu dapat segera memikirkan nasib rakyatnya, bukan hanya nasib diri sendiri. Jangankan yang lain yang bisa dipenuhi oleh pemerintah dan DPRD, air saja bersih susah.
Kepala Dinas PU Kabupaten Dompu, Ir. H. Rusdin, mengakui kendala utama belum dimanfaatkanya IPA yang telah dibangun itu karena saat ini pemerintah belum memiliki dana untuk biaya pengelolaan. “Kendalanya belum punya dana,” ujar Rusdin, beberapa waktu lalu. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
