Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Kapolda Periksa Kesiapan Pengamanan Pemilukada Kota Bima

Kota Bima, Bimakini.com.- Kapolda NTB, Brigadir Jenderal, M. Iriawan, SH, MM, Rabu (20/3) berkunjung ke Kota Bima. Tujuannya mengecek kesiapan Polres Bima Kota dalam pengamanan Pemilukada Kota Bima dan Pilgub NTB. Hal itu untuk memastikan pengamanan selama Pemilu lancar.

Kapolda menjelaskan secara umum persiapan pengamanan sudah cukup maksimal, tetapi ada beberapa prasarana yang akan ditambahkan. Rencananya, Polda NTB akan menambahkan personel Brimob sebanyak satu Kompi dari Mabes Polri untuk membantu pengamanan.
Jumlah personel yang disiapkan yakni dari personil Bawah Koordinasi (BKO) Kelapa Dua, Mabes Polri, sebanyak 150 personel,  sedangkan dari Polres Bima Kota sebanyak 750 hingga 800 personel.
Selain itu, ada beberapa anggota Polisi senior pengawas pemantau pengamanan dari Polda NTB yang akan tempatkan untuk membantu.
Ketika ditanya apakah penambahan pasukan dari Mabes Polri karena melihat kerawanan konflik yang terjadi di Bima? Kapolda mengaku, hal itu juga menjadi tujuan karena pihaknya ingin memastikan penyelenggaraan Pemilukada Kota Bima dan Pilgub i NTB yang digelar bersamaan berlangsung aman.
“Kalau Kapolres memang tidak minta karena sudah dirasa cukup jumlah personel dari Polres Bima, tetapi tetap saya dorong satu Kompi. Itu menandakan bahwa kita ingin betul-betul bahwa Bima ini aman dan tidak mau mengambil resiko. Apalagi, ada dua momentum secara bersama yakni Pilgub dan Pilwali,” jelas Iriawan usai menggelar Apel Siaga Pilkada dan pengarahan pasukan di Polres Bima kota.
Lamanya pengamanan, ungkapnya, dimulai sejak masa kampanye, masa tenang, pencoblosan, penghitungan suara hingga usai pelantikan Wali Kota dan Gubernur NTB.
Mengenai kondisi Kota Bima saat ini, diakuinya, sampai saat ini masih aman dan kondusif. “Sampai sekarang suasana masih kondusif ya. Kalau kejahatan kecil wajar ada. Secara umum masyarakat sudah memahami pentingnya suasana kondusif dan tidak ingin terjadi konflik-konflik yang dipicu pihak tidak bertanggungjawab,” terang Kapolda didampingi Kapolres Bima Kabupaten dan Bima Kota.
Apakah antisipasi esktra itu juga untuk menghindari munculnya aksi teroris? Kapolda mengaku, tetap mengantisipasi dan mengeliminsai hal itu. Tetapi, persoalan terorisme menjadi kewenangan Densus 88 Mabes Polri karena sudah ada pembagian tugas.
Melalui kesempatan itu, masyarakat diimbau membantu tugas Kepolisian menjaga situasi yang kondusif menjelang hingga berakhirnya Pemilu. Bantuan masyarakat sangat diperlukan untuk menyukseskan Pemilu sehingga berlangsung aman. (BE.20)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

  ‘’SAYA mau tes daya ingat pak KMA,’’ katanya kepada saya suatu waktu. KMA itu, singkatan nama saya. Belakangan, semakin banyak kawan yang memanggil...

CATATAN KHAS KMA

SAYA belum pernah alami ini: handphone tidak bisa dipakai karena panas. Bukan hanya sekali, Tetapi berkali-kali. Juga, bukan hanya saya, tetapi juga dua kawan...

CATATAN KHAS KMA

CATATAN Khas saya, Khairudin M. Ali ingin menyoroti beberapa video viral yang beredar di media sosial, terkait dengan protokol penanganan Covid-19. Saya agak terusik...

Berita

SEPERTI biasa, pagi ini saya membaca Harian  BimaEkspres (BiMEKS) yang terbit pada Senin, 10 Februari 2020. Sehari setelah perayaan Hari Pers Nasional (HPN). Mengagetkan...

CATATAN KHAS KMA

ADALAH Institut Perempuan untuk Perubahan Sosial (InSPIRASI) NTB pada 7 Desember 2019 lalu, mencanangkan gerakan Save Teluk Bima. Kegiatan dua hari itu, menjadi heboh...