Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Keluarga Korban Dugaan Perkosaan Tanyakan Proses Hukum

Kota Bima, Bimakini.com.- Puluhan keluarga korban dugaan kasus perkosaan mendatangi Mapolres Bima Kota, Rabu (20/3) siang. Mereka hadir bersama korban G (30), warga asal Desa Waro Kecamatan Monta, untuk menanyakan penanganan proses hukum kasus yang menimpa korban pada Minggu (17/3) lalu.

Namun, saat itu tidak ada satu pun pejabat Polres yang bisa mereka temui karena diinformasikan sedang mendampingi Kapolda NTB yang berkunjung ke Bima.
Kepada wartawan, kG mengisahkan mengenai kronologis kejadian yang menimpanya. Ceritanya, bermula ketika korban diajak dua rekannya Rostina dan Junari asal desa setempat, Minggu (17/3) lalu menemui Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang ditempatkan keluar negeri.
Mendapat ajakan rekannya, Korban yang sebelumnya memang pernah menjadi TKI langsung mengiyakan lantaran ingin bekerja lagi. Saat menemui pihak PJTKI, A,  warga Kecamatan Belo ketiganya berboncengan menggunakan satu motor.
Pertemuan korban dengan A pun berlangsung pada jembatan yang letaknya tidak jauh dari desa setempat. Setelah bertemu, keduanya sempat ngobrol kemudian diajak A ke Dam Pelaparado, tanpa kedua rekannya.
    Usai menikmati suasana di Dam  itu, katanya, sempat meminta diantar pulang ke rumah, tetapi A mengajaknya lagi ke Kalaki. Dari Kalaki korban dibawa lagi ke Ule, Kota Bima untuk jalan-jalan, hingga pukul 19.00 WITA malam selanjutnya diajak keliling ke Desa Sambori Kecamatan Lambitu. Sesampai di tempat itulah korban dipaksa oleh A melayani nafsu birahinya.
      Korban mengaku sempat menolak, tetapi dipukul, dicekik, dan diancam dibunuh menggunakan senjata tajam sehingga hanya pasrah dengan keadaan. “Malam itu dia (A) memerkosa saya sebanyak empat kali setelah mengancam membunuh saya,” cerita korban di Satuan Reserse Kriminal, Rabu siang.
     Puas melakukan perbuatan bejatnya, Senin (18/3) pagi, jelasnya, A mengajak keliling ke Desa Rompo Kecamatan Langgudu kemudian menuju Desa Tente dan berencana kembali lagi ke Desa Sambori. Karena sudah sehari tidak pulang ke rumah, semua keluarga korban kuatir dan mencari keberbagai tempat.
    Paman korban, Adam, mengaku mencari G hingga ke pelosok Desa Rupe Kecamatan Langgudu karena mendapati informasi adanya korban. Namun, yang dicari saat itu tidak ditemukan. Setelah bertolak dari Rupe, akhirnya Adam mendapati korban sedang dibonceng A di Desa Cenggu.
      Saat itu juga,  langsung mendatangi korban dan A. Namun, A berusaha melarikan diri membawa korban. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara Adam dan A sebelum keduanya jatuh diserempet motor Adam.
     Mereka pun terlibat cekcok mulut dan nyaris adu fisik. Adam mengaku cekcok tidak berlanjut lantaran A menodongkan senjata api mengancamya. Melihat hal itu, dia hanya membawa korban kembali pulang dan melaporkan kejadian tersebut kepada Polisi Sektor Monta.
     “Informasi dari Polsek Monta kasus itu sudah dilimpahkan ke Polres Bima Kota karena lokasinya bukan wilayah hukum Polres Bima makanya kita datang ke sini menanyakan penanganan kasus itu,” terangnya.
      Kepala Polsek Monta, IPTU Windy Cahyadi, yang dikonfrimasi wartawan melalui telepon seluler membenarkan menerima laporan dari keluarga korban. Hanya saja, karena berada diwilayah hukum Polres Bima Kota Bima kasus tersebut dilimpahkan.
     Pihaknya melimpahkan berkas kasus itu di Polres Bima selanjutnya akan dilimpahkan ke Polres Bima Kota untuk diproses hukum. (BE.20)
 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Seorang pria berinisial D (31) asal Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima diduga perkosa janda yang merupakan warga yang sama. Terduga pelaku menggagahi seorang...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Seorang mahasiswa di sebuah kampus yang ada di Bima, HN (19) asal Kecamatan Bolo nyaris diperkosa oleh HR (27) asal desa yang...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Seorang pelajar di sebuah SMA yang ada di Kecamatan Bolo, Bima, SJ (15) diperkosa oleh lima orang pelaku di salah satu ruangan...

Hukum & Kriminal

Dompu, Bimakini. – Diduga melakukan pemerkosaan terhadap pelajar yang masih berumur 11 tahun, dipinggir pantai Desa Doropeti, Kecamatan Pekat. Seorang pemuda bernama Dadang (29)...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan Safrudin M Sidik (24), asal Desa Soki, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, membuat heboh Desa Soki. Ini karena...