Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Ketua Bazda Kabupaten Bima Wafat, Dimakamkan di Bontokape

Kota Bima, Bimakini.com.-Ketua Bazda Kabupaten Bima, Drs. H. Achmad Husain, wafat pada Sabtu (2/3) sekitar pukul 18.10 WITA di kediamannya di RT 03 RW 01 Kelurahan Pane Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima. Mantan Asisten Setda Kabupaten Bima itu dikebumikan di pekuburan keluarga Desa Bontokape Kecamatan Bolo, Minggu (3/3) sekitar pukul 12.00 WITA.

         Almarhum lahir di Bima, 5 Mei 1950 , meninggalkan seorang istri, Hj. Siti Hajnah, tiga putra dan satu putrid. Dari empat anaknya itu telah melahirkan tujuh cucu.
      Hj. Siti Hajnah yang dihubungi mengaku, almarhum merupakan suami yang terbaik, pekerja keras,  dan bertanggungjawab terhadap keluarga, agama, bangsa, dan Negara. Meski badannya digerogoti penyakit kelenjar getah benih, namun tetap berjuang melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Bahkan, dalam kondisi masih sakit, tetap menggelar pertemuan dengan muallaf se-Kabupaten Bima di masjid Nurul Qalbi akhir tahun 2012 lalu.
        Sejak saat itu, katanya, kondisi badan suaminya terus memburuk dan hingga menghembuskan nafas terakhir di rumahnya yang ditempati puluhan tahun lalu. “Sebagai istri dan anak-anaknya, merelakan kepergian beliau ke pangkuan Ilahi. Kami berharap dan berdoa semoga Allah menerima segala amal baiknya dan mengampuni segala dosanya serta ditempatkan pada tempat yang mulia,” ujarnya.
       Beberapa jabatan penting yang pernah diduduki beliau, katanya, pernah menjadi Sekretaris Bappeda, Kepala Dinas Perhubungan, Camat Belo dan Bolo, Asisten I, serta jabatan lainnya. Terakhir, hingga menghadap Tuhan menuntaskan pengabdiannya sebagai Ketua Bazda Kabupaten Bima.
      Bagaimana kesan teman sekerja dengan almarhum? Pelaksana Tugas Ketua Bazda Kabupaten Bima, H. Abubakar H. Usman, BA, mengatakan alamrhum merupakan sosok pemimpin cerdas dan berdedikasi tinggi. Terbukti, dalam kondisi sakit masih gencar menyosialisasikan pengelolaan zakat di Kabupaten Bima.
     Prestasi yang diraihnya, kata dia, mampu meningkatkan pemasukan zakat di Kabupaten Bima. Pada tahun 2010 perolehan zakat hanya sekitar Rp800 juta, tetapi pada tahun 2011 meningkat menjadi Rp1 miliar lebih dan pada tahun 2012 meningkat tajam hingga Rp2 miliar lebih. “Saat ini kita sedang menyosialisasikan UU Tentang Pengelolaan Zakat dan sudah Sembilan kecamatan,” katanya.
       Seluruh jajaran Bazda Kabupaten Bima, katanya, merasakan kehilangan almarhum sebagai panutan dalam pengabdian hingga akhir hayat. “Semoga arwah Beliau diterima disisi Allah dan memberikan tempat yang layak di alam kubur hingga dimasukan ke dalam surga Allah. Doa kami dan pengabdian beliau tetap kami kenang dan akan kami teruskan hingga tuntas pengabdian,” katanya. (BE.13)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Korban mutilasi yang diketahui bernama Husen Landa adalah warga Kelurahan Nae, Rasanae Barat, Kota  Bima, teah dimakamkan. Pria yang sehari-harinya adalah...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sejumlah qari-qariah dan hafidz-hafidzah berhasil masuk babak finali Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke XXIV tingkat Kabupaten Bima tahun 2016. Mereka akan berkompetisi...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.-  Musyawarah Cabang (Muscab) Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bima kembali mengukuhkan Ir Rajiman H Idrus, MSi, secara...

Pendidikan

Bima, Bimakini.com.- Selain bertugas mengatur lalulintas, Sat Lantas Polres Bima juga peduli  terhadap  kegiatan lainnya. Seperti saat ini,  dalam kegiatan Polisi Peduli Pelajar. Mereka...

Peristiwa

Perairan laut selatan, khususnya di Kecamatan Langudu menyimpan daya tarik luar biasa.  Pantai Pusu Desa Pusu, memang sebelumnya cukup terisolir. Menjamah tempat ini, jalurnya...