Bima, Bimakini.com.- Hujan yang mengguyur wilayah Dompu sejak beberapa hari terakhir menyebabkan terjadinya longsor pada tebing jalan di kawasan Nanga Tumpu. Bahkan, longsor itu menyebabkan bebatuan terlepas dan menimbun jalan pada Senin (4/3). Saat itu, nyaris menerjang bus jurusan Bima-Mataram yang melintas sekitar pukul 02.00 dinihari.
Untungnya, sebelum bus melintas longsoran batu besar itu baru terjadi. Para penumpang akhirnya harus rela turun dari bus untuk menyingkirkan bebatuan agar bus bisa melintas. Dibutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk menyingkirkan tumpukan batu itu.
Pantaun Bimakini.com, malam itu bus Dunia Mas dan Surya Kencana sedang melaju kencang beriringan menuju Bima dalam suasana hujan lebat. Tiba-tiba salahsatu bus Surya Kencana mogok dan menghalangi jalan. Praktis bus yang berada di belakang tidak bisa melintas karena harus menunggu perbaikan bus tersebut.
Sejumlah penumpang sempat protes karena tidak bisa tiba di terminal lebih cepat, padahal harus masuk kantor. “Pagi ini kita sudah harus masuk kantor lebih awal karena harus mengikuti apel,” teriak seorang penumpang.
Secara bergantian para penumpang meminta agar supir segera melewati bus yang mogok tersebut. Setelah bersusah- payah dalam waktu beberapa waktu lamanya , bus akhirnya bisa melintas. Tetapi, baru beberapa ratus meter berjalan bus akhirnya tidak bisa melintas karena ada tebing longsor. Diduga tebing tersebut baru saja longsor.
“Kalau saja bus tidak berhenti karena ada yang mogok, mungkin kita akan terkena longsoran,” ujar Wahyudin penumpang asal Penaraga.
Atas kejadian ini, diharapkan pengendara berhati-hati saat melintasi Nanga Tumpu karena saat hujan banyak tebing yang akan longsor karena tingginya curah hujan. Bahkan, beberapa titik banyak bebatuan yang posisinya nyaris terlepas. (BE.14)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
