Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

“Narkoba lebih Bahaya Dibandingkan Teroris”

Kota Bima, Bimakini.com.- Bahaya Narkoba bagi masyarakat, terutama generasi muda, sangat besar dan bisa menghancurkan masa depan mereka. Bahkan, apabila dibandingkan persoalan terorisme, bahaya narkoba jauh lebih besar. Nah, karena itu perang melawan Narkoba mesti terus digalakkan oleh semua komponen.

Demikian diingatkan Kepala Satuan Narkoba Polres Bima Kota, Inspektur Satu Suparman, Kamis (14/3), saat menyampaikan materi tentang bahaya Narkoba di Kelurahan Matakando. Kegiatan itu dihelat oleh Remaja Masjid dan mahasiswa setempat.
Mengapa bahayanya lebih besar dibanding terorisme? Menurut Suparman, persoalan terorisme hanya mengancam keselamatan beberapa orang saja, tetapi bahaya Narkoba apabila dibiarkan beredar bebas akan mengancam keselamatan ratusan ,bahkan jutaan nyawa dan masa depan generasi muda.
“Pemberantasan Narkoba tidak bisa hanya dilakukan oleh satu atau dua komponen saja, tetapi semua pihak dan masyarakat mesti berperan,” ujar Suparman.
      Peredaran Narkoba saat ini, diakuinya, sangat merisaukan. Masalahnya, untuk mendapatkan barang haram itu hanya dengan uang Rp50 ribu saja bisa. Padahal, bahayanya jauh lebih besar dibandingkan biaya yang dikeluarkan. Generasi muda diingatkan  agar tidak pernah mencobanya, jika sekali sudah mencoba maka akan mencoba keduakali hingga ketagihan.
      Dalam tinjauan aspek hokum, terangnya, sanksi bagi orang yang terlibat Narkoba diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009. Aturan itu tidak hanya memberikan sanksi bagi pemakai langsung Narkoba, tetapi pengedar, pemilik, dan penyimpan. Bahkan, orang yang mengetahui apabila tidak melaporkan diancam pidana.
      Pemateri lainnya, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bima, Syarifuddin Laquy, SH, dalam pemaparannya mengatakan pengawasan terhadap peredaran mesti diatensi serius terutama oleh pemerintah. Secara khusus, dinilainya, setiap daerah perlu membentuk Badan Narkotika yang berperan menangani persoalan berbahaya itu.
     “Kami berharap Pemerintah Kota Bima juga bisa mengaktifkan Badan Narkotika untuk menyelamatkan masa depan generasi muda. Hal ini mesti segera disikapi, karena peredaran Narkoba sudah semakin marak dan menjangkau semua kalangan,” ujarnya. (BE.20)
 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Tim PUMA I Sat Reskrim Polres Bima Kota menciduk warga Desa Kaleo, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, yang diduga menguasai Narkoba jenis...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Satuan Resnarkoba Polres Bima kembali mengungkap dan menangkap salah satu terduga pengedar Narkoba jenis Sabu-sabu di jalan Lintas Desa Ngali- Monta, tepatnya...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Tim Puma II Reskrim Polres Bima Kota, Kamis (12/5/2022) meringkus dua warga yang diduga menguasai Narkoba jenis sabu.  Hasil penangkapan itu...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.-  Tim Cobra Alpha Sat Narkoba Polres Bima Kota kembali meringkus terduga pemilik Narkoba, Sabtu (7/5/2022).  Terduga adalah DO (25), warga Kelurahan...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.-  Anggota Tim Conra Alpha Sat Resnarkoba Polres Bima Kota menyergap dua pemuda  yang diduga memiliki, menyimpan, menyediakan, dan mengedarkan Narkotika jenis...