Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Oknum Polisi Ditahan dalam Kasus Dugaan Asusila

Bima, Bimakini.com.- Oknum anggota Polres Bima Kota, IW (29) ditahan dalam kasus dugaan pelecehan seksual. Penahanan itu dilakukan setelah dilaporkan oleh SA (24), warga RT 06 Dusun Perintis Desa Naru Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Peristiwa itu diklaim pelapor terjadi pada Minggu (10/3) lalu sekitar pukul 20.00 WITA di Desa Tente.

Nah, atas dasar laporan itulah yang kini menggiring pria itu ke sel akhir pekan lalu. Kasus itu kini menjadi ‘buah bibir’ warga setempat.
Wakil Kepala Polres Bima Kabupaten, Kompol Hasripudin, S.IK, yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut. Diakuinya, IW telah diperiksa dan ditahan usai dilaporkan korban SA. Kasus tersebut kini masih dalam penanganan lebih lanjut.
“Sudah, yang bersangkutan anggota Polres Bima Kota. Sekarang sudah ditahan di Polres Bima karena Tempat Kejadian Perkara-nya di wilayah hukum Polres Bima,” jawab Hasripuddin melalui pesan singkat telepon seluler, akhir pekan lalu.
Hanya saja, Hasripuddin tidak menjelaskan lebih rinci mengenai perkembangan penanganan kasus itu dan berapa saksi yang sudah diperiksa.
      Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus tersebut terjadi pada Minggu (10/3) malam. Melalui pesan singkat, keduanya berjanji bertemu pada suatu tempat. Malam harinya, IW menjemput SA dan membawanya ke balai-balai di pinggir jalan Desa Tente.
     Saat itu juga, SA yang merupakan guru sukarela sekolah menengah itu berteriak minta tolong lantaran mengaku hendak diperkosa. Warga yang mendengar teriakan SA pun berdatangan. Bahkan, sebagian di antaranya ada yang membawa senjata tajam. IR yang panik kemudian berlari dan mengamankan diri ke Polsek Woha.
      Peristiwa ini pun sempat memicu kehebohan. Hanya saja, situasi desa tetap kondusif dan tidak menimbulkan gejolak.
      Nah, terhadap tindakannya itu, IWdibawa oleh anggota Paminal ke Mapolres Bima Kota.
      Hingga saat ini IW tengah ditahan guna memertanggungjawabkan perbuatannya tersebut. Keluarga SA  yang keberatan atas tindakan oknum dimaksud akhirnya melaporkan ke Polsek Woha malam itu juga.
    Namun, karena menyangkut oknum anggota Polri, penanganannya pun kemudian dilimpahkan ke Polres Bima Kabupaten.
    Belakangan, berdasarkan informasi lain yang dihimpun, peristiwa ini bukan percobaan perkosaan, melainkan atas dasar suka sama suka. Awalnya, IW dan SA memang janjian untuk bertemu karena keduanya tengah dimabuk panah asmara membara. Namun, rupanya SA yang sudah berkeluarga tidak jujur.
     Hingga akhirnya usai melakukan hubungan badan, secara paksa SA menarik dompet IW untuk memastikan statusnya. Hingga akhirnya dia melihat kartu identitas yang menyatakan pria itu sudah menikah.
      Lantaran kecewa, SA pun berteriak dan warga pun berdatangan. Sebagian warga pertama yang datang hanya dengan tangan hampa. Namun, berikutnya memicu kepanikan, karena warga membawa senjata tajam. IW pun lari menyelamatkan diri ke Polsek Woha. (BE.20)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Beberapa hari ini beredar di Media Sosial (Medsos) Facebook bahwa Kapolsek Bolo, AKP. Hanafi Jr menerima uang untuk penyelesaian kasus, informasi tersebut...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Enam orang diduga pestas sabu ditangkap, Rabu (16/11/2016) pukul 16.50 Wita di kosa-kosan pertama Rt 09 RW 03 Kelurahan Lewirato Kecamatan...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.-  Jajaran Polres Bima Kota berhasil mengamankan kendaraan yang mengangkut pupuk bersubsidi, Senin (26/9) di Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima. Pupuk itu...

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.com.-  Pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima belum menerima  laporan dari SMK 45 Kota Bima  berkaitan dengan kasus oknum...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.com.- Perilaku pemuda sekarang ini semakin liar asaja. Saat bulan Ramadan, masih ada sebagian dari pemuda yang  doyan mengonsumsi Narkoba jenis sabu....