Kota Bima, Bimakini.com.- Pembagian Sembako kepada warga tidak mampu oleh Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker), Selasa (12/3) pagi di Lingkungan Bonto Kelurahan Kolo, menuai sorotan dari warga setempat. Masalahnya, di dalam kantung plastik sembako itu warga mengaku diselipkan stiker pasangan bakal calon Qurais-A. Rahman (Qurma).
Menurut pengakuan warga setempat, AH (45), beberapa hal yang janggal adalah pembagian itu dipusatkan di Posko pemenangan bakal pasangan calon Qurma dan saat hari libur nasional dan. Pembagian itu terkesan sembunyi tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada masyarakat.
“Kami juga heran orang yang membagikannya justru seorang kontraktor, bukan pemerintah langsung,” ujarnya ditemui di Bonto, Selasa siang.
Diakuinya, semua penerima bantuan difoto satu per satu usai serahterima. Indikasi nuansa politis semakin terasa ketika sebagian warga tidak mampu di lingkungan setempat yang berbeda pilihan tidak mendapatkan bantuan Sembako.
“Kami meminta pihak terkait ‘turun tangan’ menindak hal ini karena bantuan pemerintah sudah disalahgunakan,” ujar sumber itu.
Kontraktor di Bonto, H. Haris, yang disebut warga membagikan Sembako itu saat dikonfirmasi membantah adanya nuansa politis dalam pembagian tersebut. Diakuinya, bantuan itu berasal dari Dinsosnaker Kota Bima untuk warga tidak mampu.
Katanya, penyerahan dilakukan di rumahnya lantaran atas kesepakatan bersama dengan tokoh masyarakat setempat. “Lagian rumah saya di pinggir jalan sehingga mudah dijangkau warga,” tampiknya.
Dia juga membantah saat ditanyai ada stiker pasangan bakal calon Qurma dalam kantong plastik Sembako itu. “Tidak ada stiker ataupun foto, semuanya tidak benar,” bantahnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Bima, Drs. H. Muhidin, yang dikonfirmasi membenarkan pihaknya membagikan Sembako bagi warga tidak mampu di Bonto. Sembako tersebut diakui diprioritaskan bagi warga pesisir dan tidak melaut.
“Sumber bantuan berasal dari Disnakertrans Provinsi NTB, kami hanya melanjutkan saja dengan memberikan bantuan pada masyarakat lingkungan Bonto,” terangnya melalui telepon seluler.
Dijelaskannya, total bantuan yang diserahkan apabila dinominalkan sekitar Rp18 juta untuk 210 Kepala keluarga(KK).
Mengenai informasi penyelipan stiker pasangan bakal calon Qurma dalam plastik Sembako, Muhidin mengaku tidak mengetahuinya.
Pihaknya memastikan pembagian Sembako tersebut sesuai sasaran dan tidak ada maksud politis apa pun. Mengenai pembagian pada hari libur nasional, menurutnya, tidak ada masalah. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
