Bima, Bimakini.com.- Dua bulan terakhir, sebanyak 128 siswa peserta Ujian Nasional (UN) Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kecamatan Lambitu, terus diasah kemampuannya melalui ujicoba (try out). Tahap pertama digelar 25-27 Februari, sedangkan tahap kedua diagendakan pada 25-27 mendatang.
Kegiatan itu untuk menguji dan mengukur kemampuan siswa dalam menjawab berbagai bentuk soal yang dipredisi sebagai soal UN yang digelar April mendatang. “Alhamdulillah tryout tahap pertama telah memenuhi standar kelulusan sekitar 80 persen,” ujar Kepala UPT Dinas Dikpora Kecamatan Lambitu, HM. Said, S.Pd, di Wawo, Senin (18/3).
Pada tahap kedua nanti, kata Said, kemampuan siswa akan lebih ditingkatkan lagi, sehingga standar nasional kelulusan 5,0 persen bisa diperoleh siswa. Namun, untuk mengasah kemampuan siswa setiap sekolah melaksanakan les melalui kelompok belajar pada setiap desa tempat domisili siswa. Bahkan, setiap kelompok dilengkapi dengan guru pembina bidang studi yang di-UN-kan.
Jadwal kegiatan les, kata Said, telah dimulai bulan Februari lalu dan dilaksanakan dua hingga tiga kali setiap hari. Siswa akan membahas mengenai bank-bank soal UN dari tiga tahun terakhir yang disesuaikan dengan kurikulum yang dilaksanakan selama ini.
“Les itu tetap dilaksanakan hingga menjelang UN nanti. Kita berharap tahun ini kelulusan siswa mencapai 100 persen,” katanya.
Dia berharap nelalui persiapan yang lebih matang itu siswa tidak mengalami kesulitan saat menjawab soal. Apalagi, berbagai materil pembelajaran selama ini telah dibahas secara tuntas. Namun, pihaknya tetap mengharapkan dukungan orang tua siswa agar memantau kegiatan belajar siswa.
“Jangan sampai mereka berpamitan pergi ke sekolah, tetapi ternyata keluyuran kemana-mana. Padahal, merugikan siswa yang bersangkutan,” katanya.
Tugas dan tanggungjawab Kepala Sekolah dan Guru, katanya, hanya saat mereka berada di sekolah saat jam pelajaran, selebihnya merupakan tanggungjawab orangtua untuk memerhatikan pendidikan anak-anak mereka. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
